Hukum Mencukur Kumis Jelang Kurban: Menyelami Makna di Balik Larangan

Maulana Yusuf

Serba Serbi Kehidupan

Idul Adha, momen istimewa bagi umat Muslim, tak hanya identik dengan penyembelihan hewan kurban. Ada serangkaian amalan sunah yang menyertai ibadah ini, salah satunya adalah larangan memotong kuku dan rambut bagi mereka yang hendak berkurban. Namun, bagaimana dengan kumis? Apakah mencukur kumis juga termasuk dalam larangan tersebut?

Pertanyaan ini kerap muncul di benak banyak orang, khususnya kaum pria. Berangkat dari hadis yang diriwayatkan Muslim, larangan untuk memotong rambut dan kuku berlaku sejak masuknya bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih. Hadis tersebut berbunyi:

“Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijjah) sedangkan di antara kalian ingin berkurban, maka janganlah dia menyentuh (memotong) sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim).

Hadis ini secara eksplisit menyebutkan rambut dan kuku, tidak menyinggung kumis secara khusus. Namun, perlu dipahami bahwa kumis termasuk dalam kategori rambut yang tumbuh di tubuh manusia. Dengan demikian, para ulama sepakat bahwa larangan memotong rambut dalam hadis tersebut juga mencakup kumis.

Lebih dari Sekadar Larangan Fisik

Larangan ini bukan tanpa hikmah. Di balik perintah untuk tidak mencukur kumis, memotong rambut, dan kuku, terdapat pesan mendalam tentang kesungguhan dan pengorbanan dalam beribadah. Menahan diri dari kebiasaan merapikan penampilan fisik selama periode ini merupakan bentuk latihan pengendalian diri dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Selain itu, larangan ini juga mengingatkan kita pada keutamaan berkurban. Dalam hadis lain disebutkan bahwa setiap helai rambut hewan kurban akan menjadi kebaikan bagi pemiliknya. Menjaga rambut dan kuku agar tetap utuh seolah menjadi simbol bahwa kita sedang mempersiapkan diri untuk menerima limpahan keberkahan dari ibadah kurban.

Bukan Kewajiban, Melainkan Sunah

Penting untuk digarisbawahi, larangan mencukur kumis, rambut, dan kuku bagi orang yang hendak berkurban bukanlah kewajiban yang bersifat mengikat. Ia termasuk dalam kategori sunah, yaitu amalan yang dianjurkan namun tidak berdosa jika ditinggalkan. Artinya, jika seseorang terpaksa atau tidak sengaja mencukur kumisnya sebelum kurban, ibadahnya tetap sah dan tidak mengurangi pahala berkurban.

Meski demikian, alangkah baiknya jika kita dapat mengamalkan sunah ini sebagai bentuk ikhtiar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menahan diri dari keinginan untuk memotong rambut dan kumis selama beberapa hari adalah latihan sederhana yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Refleksi Diri di Balik Ibadah Kurban

Memasuki bulan Dzulhijjah, kita diajak untuk merenungkan kembali makna kurban. Lebih dari sekadar menyembelih hewan, kurban adalah simbol pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Larangan mencukur kumis dan rambut sebelum kurban mengingatkan kita untuk tidak terpaku pada urusan duniawi, melainkan fokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Mari kita sambut Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan. Semoga ibadah kurban kita diterima di sisi Allah SWT dan memberikan keberkahan bagi kita semua.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Tinggalkan komentar