Hadi Tjahjanto kembali mendapat kepercayaan negara. Mantan Panglima TNI ini dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada 21 Februari 2024. Penunjukan ini menandai babak baru dalam perjalanan karirnya, dari dunia militer yang telah membesarkan namanya menuju medan politik yang dinamis.
Lahir di tengah keluarga dengan akar kuat di Angkatan Udara, Hadi tumbuh besar di Malang, Jawa Timur. Ayahnya seorang prajurit TNI AU, sementara ibunya seorang pedagang. Latar belakang ini membentuk karakter Hadi, yang kemudian memilih jalan hidup di dunia militer. Pendidikan formalnya dimulai di SMP Negeri 3 Singosari, dilanjutkan ke SMPP Malang (kini SMA Negeri 1 Lawang), sebelum akhirnya menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada 1986.
Kiprahnya di dunia militer tidak diragukan. Setelah lulus dari AAU, Hadi terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti Sekolah Penerbang TNI AU, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskau), Sesko TNI, hingga Pendidikan Pembentukan Staf Ahli (PPSA) Lemhannas RI. Dari pilot pesawat angkut Cassa di Skadron Udara 4 hingga menjadi Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo, setiap jenjang karir diembannya dengan dedikasi dan loyalitas.
Also Read
Puncak karir militernya dicapai ketika ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pada tahun 2017, dan tak lama kemudian diangkat menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Di sini, Hadi bukan hanya menunjukkan kemampuan kepemimpinan, tetapi juga kemampuan untuk membangun soliditas dan sinergi antar matra TNI.
Namun, jalan hidup membawanya ke arah lain. Setelah purna tugas sebagai Panglima TNI pada 2021, Hadi tidak berhenti berkarya. Pada tahun 2022, ia dipercaya menduduki kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang. Sebuah lompatan karir yang menunjukkan bahwa Hadi tidak hanya cakap di dunia militer, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi di bidang sipil.
Penunjukannya sebagai Menko Polhukam pada 2024 mengukuhkan posisinya sebagai figur yang dibutuhkan negara dalam mengawal stabilitas politik, hukum, dan keamanan. Dari seorang prajurit yang mengawali karir di Skadron Udara, kini Hadi memegang tanggung jawab strategis dalam menjaga ketahanan nasional. Transformasinya dari seorang militer ke seorang negarawan menjadi catatan penting dalam dinamika kepemimpinan Indonesia.
Hadi Tjahjanto adalah representasi bahwa pengalaman dan dedikasi bisa membawa seseorang mencapai puncak karir di berbagai bidang. Kepercayaan yang diberikan negara kepadanya menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan adaptasi dan kepemimpinan yang teruji, baik di medan tempur maupun di kancah politik. Kini, publik menanti kiprahnya dalam mengawal dan menjaga stabilitas negeri. Perjalanan karir Hadi dari militer ke politik adalah inspirasi bagi generasi muda bahwa kerja keras, dedikasi, dan adaptabilitas adalah kunci menuju kesuksesan.