Seringkali kita mengabaikan rasa ngilu yang datang tiba-tiba saat menikmati es teh manis atau menyikat gigi di pagi hari. Sensasi cenat-cenut yang singkat ini, meski terlihat sepele, ternyata bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dikenal dengan gigi sensitif, dan penyebabnya ternyata lebih dari sekadar kebiasaan makan atau minum.
Gigi sensitif terjadi ketika lapisan dentin, yang terletak di bawah enamel, terpapar ke lingkungan luar. Dentin memiliki ribuan saluran kecil yang terhubung langsung dengan saraf gigi. Bayangkan, ketika lapisan pelindung terluar gigi (enamel) menipis atau rusak, saraf-saraf ini jadi lebih rentan terhadap rangsangan dari luar seperti suhu ekstrem (panas atau dingin), makanan asam, atau bahkan sentuhan sikat gigi.
Penyebab Gigi Ngilu: Bukan Sekadar Makanan dan Minuman Dingin
Penting untuk dipahami, gigi ngilu tidak hanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas. Beberapa faktor lain yang seringkali luput dari perhatian juga berkontribusi pada masalah ini:
Also Read
- Kebiasaan Menyikat Gigi yang Terlalu Keras: Menyikat gigi dengan gerakan yang terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu kasar dapat mengikis enamel gigi secara bertahap. Hal ini membuat dentin lebih rentan terhadap rangsangan.
- Bruxism (Kebiasaan Menggertakkan Gigi): Menggertakkan gigi, terutama saat tidur, juga dapat mengikis enamel gigi dan memicu gigi sensitif.
- Penyusutan Gusi: Seiring bertambahnya usia, gusi bisa menyusut dan memperlihatkan akar gigi yang lebih sensitif.
- Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis seperti penyakit asam lambung (GERD) dapat menyebabkan asam lambung naik ke mulut dan merusak enamel gigi.
- Penggunaan Obat Kumur yang Tidak Tepat: Obat kumur yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras lainnya dapat mengikis enamel gigi jika digunakan terlalu sering atau tidak tepat.
- Prosedur Pemutihan Gigi: Beberapa prosedur pemutihan gigi, terutama yang tidak dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi, dapat meningkatkan sensitivitas gigi.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegah Gigi Ngilu?
Jangan biarkan gigi ngilu terus mengganggu. Berikut beberapa langkah yang bisa Mama lakukan:
- Pilih Sikat Gigi yang Tepat: Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikat gigi dengan gerakan yang lembut, bukan menggosok terlalu keras.
- Gunakan Pasta Gigi Khusus untuk Gigi Sensitif: Pasta gigi ini mengandung bahan aktif yang dapat membantu menutup saluran-saluran kecil di dentin dan mengurangi sensitivitas.
- Hindari Makanan dan Minuman Pemicu: Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, asam, atau manis.
- Berkumur dengan Air Garam Hangat: Air garam dapat membantu meredakan peradangan pada gusi dan gigi.
- Konsultasikan dengan Dokter Gigi: Jika gigi ngilu terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan perawatan yang tepat, seperti fluoride treatment, tambalan, atau perawatan lainnya.
- Kelola Kebiasaan Menggertakkan Gigi: Jika Anda memiliki kebiasaan bruxism, dokter gigi dapat menyarankan penggunaan mouth guard saat tidur.
Gigi sensitif memang tidak menyenangkan, tetapi dengan memahami penyebabnya dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menjaga kesehatan gigi dan terbebas dari rasa ngilu yang mengganggu. Jadi, jangan abaikan sinyal yang diberikan gigi ya, Ma! Mulai sekarang, rawat gigi dengan lebih baik agar senyum ceria tetap terjaga.