Siapa yang tak kenal Gibran Rakabuming Raka? Bukan hanya sekadar putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran telah membuktikan dirinya sebagai sosok muda yang mandiri, seorang pengusaha, hingga akhirnya terjun ke dunia politik. Mari kita telusuri lebih dalam profil dan perjalanan hidup walikota Solo ini.
Lahir dan Latar Belakang Keluarga
Gibran lahir di Solo, Jawa Tengah, dan dibesarkan dalam keluarga yang kental dengan jiwa kewirausahaan. Ayahnya, Joko Widodo, sebelum terjun ke politik adalah seorang pengusaha mebel. Bahkan, jejak bisnis keluarga sudah tertanam sejak dini, dengan nama Gibran digunakan untuk nama perusahaan mebel ayahnya, CV Rakabu, saat ia baru berusia satu tahun. Ia memiliki dua adik, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Pendidikan dan Kemandirian di Usia Muda
Berbeda dengan kebanyakan anak pejabat, Gibran memilih untuk menempuh pendidikan di luar negeri setelah lulus SMP. Ia belajar di Singapura, kemudian melanjutkan ke Australia, menyelesaikan studi pada tahun 2010. Pengalaman hidup di negeri orang menempa dirinya menjadi pribadi yang mandiri dan berwawasan luas. Gibran juga mengasah bakat kewirausahaannya selama di perantauan.
Also Read
Pilihan Karier di Dunia Bisnis
Meski ayahnya telah menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga presiden, Gibran memilih jalan berbeda. Ia tidak memanfaatkan nama besar sang ayah untuk kemudahan karier. Setelah kembali ke Indonesia, ia merintis bisnis katering Chilli Pari pada tahun 2010 dan dipercaya menjadi ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Inovasi juga menjadi perhatiannya, dengan mendirikan House of Knowledge untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris karyawannya.
Gibran juga melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu, Kerjaholic, bersama rekan-rekannya. Tak ketinggalan, dunia kuliner juga ia jajaki dengan mendirikan beberapa restoran, salah satunya Mangkokku bersama adiknya, Kaesang Pangarep, dan chef Arnold Poernomo.
Terjun ke Dunia Politik
Pada tahun 2020, Gibran akhirnya mengikuti jejak sang ayah dengan terjun ke dunia politik. Ia mendaftar sebagai calon walikota Solo dari PDI-P untuk periode 2020-2025. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, namun menunjukkan keseriusannya untuk berkontribusi lebih besar bagi kota kelahirannya.
Visi dan Misi untuk Solo
Sebagai walikota Solo, Gibran membawa visi masa depan yang ambisius untuk kota kelahirannya. Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha muda, ia tentu membawa perspektif baru dalam pembangunan kota. Sosoknya juga merepresentasikan generasi muda yang penuh ide dan inovasi, yang siap membawa perubahan positif bagi Solo.
Gibran, Lebih dari Sekadar "Anak Presiden"
Gibran Rakabuming Raka membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar "anak presiden". Ia adalah seorang wirausahawan muda yang mandiri, seorang pemimpin yang visioner, dan seorang putra daerah yang peduli dengan kemajuan kotanya. Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia untuk berani berkarya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.