Lagu baru Gustrian Geno, "Tidakkah Kau Rasakan Getaran Cinta," menyuarakan sebuah kisah yang tak lekang oleh waktu: cinta yang bertepuk sebelah tangan. Liriknya yang lugas dan melankolis merangkum dengan apik perasaan putus asa dan kekecewaan yang mendalam akibat cinta yang tak terbalas.
Lagu ini tidak hanya sekadar curahan hati seorang individu yang terluka, tetapi juga representasi dari pengalaman universal yang seringkali dialami banyak orang. Bait-bait seperti "Dirimu tak punya rasa untukku," dan "Tak pernah bernilai di matamu," menggambarkan dengan jelas jurang pemisah antara harapan dan kenyataan yang menghantam hati. Kepedihan dalam lirik "Akulah yang selalu ada," semakin menegaskan ketidakadilan dalam hubungan ini.
Namun, lebih dari sekadar meratapi nasib, lagu ini juga memicu refleksi. Mengapa cinta sering kali terasa begitu berat sebelah? Mengapa terkadang kita terbutakan oleh perasaan hingga tak mampu melihat bahwa hati yang kita dambakan ternyata tidak pernah ditujukan pada kita? Pertanyaan-pertanyaan ini membuka ruang bagi kita untuk merenungkan kembali makna cinta, harapan, dan penerimaan.
Also Read
Di balik melodi yang sendu, terdapat kekuatan untuk merelakan. Ketika seseorang menyadari bahwa cintanya tidak disambut, pilihan untuk tetap berlarut dalam kekecewaan atau mencoba untuk berdamai dengan keadaan, sepenuhnya berada di tangannya. Lirik "Tinggal aku di dalam sepi," memang terdengar menyakitkan, namun dalam kesendirian itulah seseorang dapat menemukan kembali dirinya dan belajar untuk mencintai dengan lebih bijaksana di masa depan.
"Tidakkah Kau Rasakan Getaran Cinta," bukan hanya sekadar lagu patah hati, tetapi juga pengingat bahwa dalam perjalanan cinta, ada kalanya kita harus belajar menerima kenyataan yang pahit. Lagu ini menjadi cermin bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam merangkai harapan, dan yang lebih penting, menghargai setiap perasaan yang datang, baik yang berbalas maupun yang tidak. Akhir dari sebuah kisah cinta bukanlah akhir dari segalanya, justru bisa menjadi awal dari sebuah perjalanan baru untuk menemukan cinta yang sesungguhnya.