Firli Bahuri: Dari Kapolres hingga Ketua KPK, Kontroversi dan Jejak Karir

Husen Fikri

Serba Serbi Kehidupan

Kasus korupsi di Indonesia terus menjadi sorotan publik, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir sebagai garda terdepan dalam pemberantasan tindak pidana tersebut. Periode 2019-2023, tongkat kepemimpinan KPK dipegang oleh Firli Bahuri, seorang perwira polisi yang memiliki rekam jejak panjang di kepolisian sebelum akhirnya memimpin lembaga antirasuah ini.

Firli Bahuri lahir di Sumatera Selatan pada 8 November 1963. Perjalanannya di dunia kepolisian dimulai pada 2001 saat ia menjabat sebagai Kapolres Persiapan Lampung Timur. Kariernya terbilang cukup cepat, dengan beberapa jabatan penting di kepolisian yang pernah ia emban, mulai dari Wakapolres Lampung Tengah, Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya, hingga Kapolres Kebumen dan Brebes. Jabatan-jabatan ini mengantarkannya menjadi Wakapolres Metro Jakarta Pusat, dan kemudian merambah ke posisi yang lebih tinggi di struktur kepolisian, termasuk menjadi Asisten Sespri Presiden dan Ajudan Wakil Presiden RI.

Sebelum memimpin KPK, Firli juga sempat menduduki posisi strategis seperti Ditreskrimsus Polda Jateng, Wakapolda Banten, Karodalops Sops Polri, Wakapolda Jateng, dan Kapolda NTB serta Kapolda Sumatera Selatan. Pengalaman panjang di kepolisian ini, yang mencakup berbagai aspek operasional dan manajerial, menjadi modal utamanya saat ia terpilih menjadi Deputi Penindakan KPK pada 2018. Setahun kemudian, ia resmi menjabat sebagai Ketua KPK, sebuah puncak karir yang penuh tantangan.

Namun, perjalanan karir Firli tidak lepas dari kontroversi. Salah satu kasus yang cukup mengemuka adalah pertemuannya dengan M. Zainul Majdi, atau yang lebih dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB), saat TGB masih menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat. Pertemuan ini terjadi saat TGB sedang dalam proses pemeriksaan oleh KPK terkait dugaan korupsi saham PT Newmont. Pertemuan ini dianggap melanggar kode etik, karena Firli sebagai Deputi Penindakan KPK seharusnya tidak menjalin kontak dengan pihak yang sedang berperkara.

Firli membantah bahwa pertemuan tersebut direncanakan. Ia mengklaim bahwa pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan dalam acara hari lahir ke-84 GP Ansor. Namun, pertemuan yang terlihat akrab tersebut memicu pertanyaan mengenai netralitas dan integritasnya sebagai pejabat KPK. Firli juga menjelaskan tentang pasal 36 UU KPK mengenai larangan menjalin hubungan dengan tersangka atau pihak yang berurusan dengan KPK, dengan menekankan bahwa TGB saat itu belum berstatus tersangka.

Kiprah Firli Bahuri sebagai Ketua KPK terus menjadi sorotan. Di satu sisi, ia membawa pengalaman panjang di kepolisian yang tentu sangat berguna dalam pemberantasan korupsi. Di sisi lain, kontroversi yang melingkupinya menjadi catatan yang menguji kredibilitas lembaga antirasuah ini. Masyarakat tentu berharap KPK, di bawah kepemimpinan Firli, dapat terus menunjukkan kinerja yang efektif, profesional, dan bebas dari kepentingan apapun, demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi. Perjalanan Firli sebagai ketua KPK akan terus dipantau, dan menjadi ukuran apakah ia bisa membuktikan bahwa ia layak mengemban amanah yang besar ini.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Drama China Romantis: Dari Cinta SMA Hingga Dunia E-Sport

Fatma Lutfia

Demam drama Asia tak kunjung padam, kali ini giliran drama China yang siap menghipnotis penonton dengan kisah-kisah romantis yang memikat. ...

Tinggalkan komentar