Siapa tak kenal Anies Baswedan? Sosok yang kini tengah menjadi sorotan sebagai bakal calon presiden. Namun, di balik kesuksesan seorang pria, selalu ada wanita hebat di sisinya. Kali ini, kita akan membahas sosok Fery Farhati Ganis, istri Anies Baswedan, yang tak kalah menarik untuk dikulik.
Fery Farhati, lahir pada 6 Agustus 1971 di Kuningan, Jawa Barat, kini berusia 51 tahun. Ia bukan hanya sekadar pendamping hidup Anies, tetapi juga seorang akademisi yang memiliki rekam jejak pendidikan yang mengesankan. Sama seperti sang suami, Fery juga menaruh minat besar dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Fery meraih gelar sarjana psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1996. Ketertarikannya pada bidang keluarga dan anak membawanya melanjutkan studi S2 di Northern Illinois University (NIU), Amerika Serikat, pada tahun 2002. Ia mengambil program Applied Family and Child Studies di kampus yang sama tempat Anies Baswedan juga pernah menuntut ilmu. Sebuah kebetulan manis yang juga menjadi titik awal kisah cinta mereka.
Also Read
Ya, kisah cinta Fery dan Anies bersemi di kampus UGM. Kencan pertama mereka pun terbilang unik, terjadi saat acara pengukuhan seorang dosen. Anies yang saat itu masih mahasiswa, harus menghadiri acara formal tersebut dengan pasangan. Ia memilih Fery, yang saat itu dekat dengannya, untuk menemaninya. Momen ini, yang diceritakan langsung oleh Anies, menjadi awal mula hubungan mereka yang kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan.
Namun, Fery Farhati bukanlah sosok yang hanya dikenal sebagai istri seorang tokoh politik. Sebagai seorang akademisi, Fery telah berkiprah sebagai pengajar dan trainer. Ia mengabdikan diri untuk pengembangan sumber daya manusia dan isu-isu keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial. Kualitas ini pula yang membuatnya menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang.
Fery Farhati bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga mitra intelektual bagi Anies Baswedan. Keduanya saling melengkapi dan mendukung, baik dalam karir maupun kehidupan pribadi. Kisah cinta mereka, yang berawal dari kampus hingga menjadi pasangan yang inspiratif, adalah bukti bahwa cinta dan intelektualitas bisa berjalan beriringan.
Profil dan biodata Fery Farhati ini mengungkap bahwa ia bukan hanya sekadar "istri seorang tokoh". Ia adalah individu dengan identitas dan kontribusi yang berarti. Dengan latar belakang akademis dan kepedulian sosialnya, Fery Farhati adalah sosok yang layak menjadi inspirasi, terutama bagi perempuan Indonesia. Ia menunjukkan bahwa perempuan bisa berprestasi dan tetap menjadi pendamping setia bagi pasangannya.