Sinetron "Ikatan Cinta" memang lagi digandrungi, ya? Selain Arya Saloka dan Amanda Manopo, ada satu sosok yang mencuri perhatian, yaitu Nino yang diperankan oleh Evan Sanders. Mungkin sebagian dari kita masih penasaran, siapa sih sebenarnya Evan Sanders ini? Nah, buat yang belum kenal, yuk kita kupas tuntas profil dan biodata aktor multitalenta ini!
Lahir dengan nama Stevanus Alexanders pada 8 November 1981 di Biak, Papua, Evan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Masa kecilnya di Papua diwarnai dengan perjuangan. Bayangkan, setiap hari ia harus berjalan kaki 2 kilometer melewati hutan hanya untuk sampai ke sekolah. Listrik pun hanya menyala saat malam hari. Didikan keras dari orang tua inilah yang menempa mentalnya sejak dini.
Siapa sangka, pria kelahiran Papua ini ternyata punya cita-cita yang jauh dari dunia hiburan. Evan kecil bermimpi menjadi pilot atau jurnalis. Keinginan ini bertentangan dengan ibunya yang justru mengharapkannya menjadi seorang dokter. Konflik ini mendorong Evan untuk merantau ke Jakarta demi mengejar mimpinya.
Also Read
Perjalanan Evan di Jakarta tidaklah mudah. Ia pernah merasakan kerasnya hidup dengan bekerja sebagai waiters. Namun, kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2004, ia berhasil memenangkan ajang MTV VJ Hunt, dan dari sinilah pintu gerbang dunia hiburan mulai terbuka lebar.
Karier Evan tidak hanya berhenti di dunia presenting. Ia melebarkan sayap ke dunia tarik suara, bahkan pernah berduet dengan Melly Goeslaw dalam lagu "Tentang Dia". Evan juga telah merilis dua album solo, yaitu "Sebelah Mata" (2008) dan "Dua Mata" (2011).
Tidak puas di dunia musik, Evan juga merambah dunia akting. Beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain "Dealova" (2005), "Kuntilanak 2" (2007), dan "My Last Love" (2012). Sinetron yang ia bintangi pun cukup banyak, mulai dari "Haruskah Ku Mati", "Laila", "Roman Picisan", hingga yang kini melambungkan namanya, "Ikatan Cinta".
Menariknya, dibalik kesibukannya sebagai selebriti, Evan adalah sosok yang berpendidikan. Ia merupakan lulusan S1 Hubungan Internasional dari Universitas Jayabaya, Papua, dan bahkan melanjutkan pendidikan S2 Sosial Politik di Jerman. Ini membuktikan bahwa bakat dan pendidikan bisa berjalan beriringan.
Selain itu, ada fakta menarik lain tentang Evan. Ia diketahui menjadi seorang mualaf pada tahun 2019. Ketertarikannya pada agama Islam muncul saat ia sering berdiskusi dengan Irwansyah. Evan juga menunjukkan jiwa bisnisnya dengan memiliki usaha clothing line bernama Voted Sock & Co yang menjual kaos kaki dan pakaian dalam dengan desain yang unik.
Kisah hidup Evan Sanders adalah inspirasi. Dari seorang anak desa di Papua yang harus berjalan kaki menembus hutan untuk sekolah, kini ia menjadi salah satu aktor yang digemari di Indonesia. Kegigihan dan semangatnya dalam mengejar mimpi patut kita contoh. Jadi, sudah kenal lebih dekat dengan Evan Sanders, kan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!