Film Autobiography karya sutradara Makbul Mubarak tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta film Indonesia. Tayang sejak 19 Januari 2023, film ini tak hanya menyuguhkan cerita yang kuat, tapi juga sarat akan kritik sosial yang dikemas secara apik. Bagi yang belum sempat menyaksikan, ada beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang film yang telah mengantongi 18 penghargaan ini.
Kisah Rakib dan Relasi Kuasa yang Mengusik
Autobiography membawa kita pada kehidupan Rakib, seorang pemuda desa yang diperankan oleh Kevin Ardilova. Ia bekerja sebagai pengurus rumah tangga di sebuah rumah kosong milik Purnawinata, pensiunan jenderal yang diperankan oleh Arswendy Bening Swara. Rakib digambarkan sebagai sosok yang patuh dan tidak pernah membantah perintah Purna, meskipun ia merasa ada hal yang tidak beres.
Hubungan antara Rakib dan Purna menjadi pusat cerita film ini. Kita diajak untuk merenungkan bagaimana relasi kuasa dapat membentuk karakter seseorang, bahkan mengantarkannya pada situasi dilematis. Film ini tidak hanya bicara tentang dinamika antara individu, tetapi juga menyentuh isu politik dan sosial yang relevan dengan kondisi Indonesia. Tak heran, banyak yang menilai Autobiography sebagai film yang berani karena mengangkat isu-isu sensitif.
Also Read
Debut Panjang Makbul Mubarak: Dari Ketakutan Pribadi hingga Pujian Internasional
Autobiography adalah film panjang pertama bagi Makbul Mubarak. Proses produksinya memakan waktu yang cukup lama, dimulai pada tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19. Film ini bahkan baru bisa dikompetisikan di berbagai ajang film pada tahun 2022.
Lebih dari sekadar proyek film, Autobiography ternyata sangat personal bagi Makbul. Ia mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari sejarah besar Indonesia, tepatnya pada masa kelahirannya. Ketakutan-ketakutan terhadap rezim pemerintah di masa kecil ia tuangkan dalam film ini. Hal ini membuat Autobiography terasa sangat otentik dan emosional.
Tak hanya mendapat apresiasi di dalam negeri, Autobiography juga meraih pujian dari kancah internasional. Masyarakat Italia memberikan respons positif setelah film ini tayang perdana di Venice. Film ini membuktikan bahwa karya sineas Indonesia mampu bersaing dan mendapat tempat di mata dunia.
Daftar Penghargaan: Bukti Kualitas yang Tak Diragukan
Sejak awal penayangannya, Autobiography telah meraih berbagai penghargaan prestisius, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Festival Film Internasional Stockholm 2022: Debut Terbaik (Menang)
- Hainan International Film Festival 2022: Best Film – Asian New Director (Menang)
- Festival Film Tempo 2022: Film Pilihan Tempo (Menang), Aktor Pilihan Tempo (Menang), Aktor Pendukung Pilihan Tempo (Menang)
-
Festival Film Indonesia 2022: Penulis Skenario Asli Terbaik (Menang)
Catatan: Film ini juga masuk nominasi dalam kategori lainnya di berbagai festival, termasuk Film Terbaik di Festival Film Venesia, Film Cerita Panjang Terbaik dan Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia.
Lebih Dari Sekadar Tontonan
Autobiography bukan sekadar film yang menghibur, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan berbagai isu penting. Film ini memicu diskusi tentang relasi kuasa, kepatuhan, dan dampak sejarah pada kehidupan individu. Keberhasilan film ini juga menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu menyajikan cerita yang kuat dan relevan, dengan kualitas yang diakui secara global.
Bagi Anda yang belum menyaksikan, Autobiography adalah film yang wajib ditonton. Film ini akan membawa Anda pada pengalaman sinematik yang tak terlupakan, sekaligus menyuguhkan refleksi mendalam tentang Indonesia dan manusia. Apakah Anda sudah siap untuk menyelami kisah Rakib dan Purnawinata?