Ariel Sharon: Kontroversi Perdana Menteri Israel yang Membekas dalam Sejarah Konflik

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Ariel Sharon, nama yang tak bisa dilepaskan dari pusaran konflik Israel-Palestina. Bukan sekadar politikus, ia adalah sosok kontroversial yang jejak langkahnya diwarnai perang, kekerasan, dan keputusan-keputusan yang mengubah lanskap Timur Tengah. Mari kita telusuri lebih dalam sosok Perdana Menteri Israel yang dijuluki "dikutuk satu dunia" ini, dengan melihat berbagai sisi dan perspektif.

Lahir di Palestina pada 1928, Sharon tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan semangat Zionisme. Ia bukanlah tokoh yang tiba-tiba muncul, melainkan produk dari sejarah panjang konflik di wilayah tersebut. Karir militernya dimulai di usia muda, ia ikut serta dalam perang kemerdekaan Israel pada 1948. Keberaniannya di medan tempur membuatnya cepat naik pangkat, memimpin unit-unit khusus dan operasi-operasi berisiko.

Namun, karir militernya tidak luput dari noda darah. Pembantaian Qibya pada 1953, di mana puluhan warga sipil Palestina tewas di tangan pasukan yang dipimpinnya, menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarahnya. Peristiwa ini, beserta pembantaian Sabra dan Shatila pada 1982 yang juga melibatkan Sharon, memperkuat citranya sebagai sosok yang tidak ragu menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya.

Meskipun begitu, Sharon juga dikenal sebagai politikus yang piawai. Ia berhasil menduduki jabatan Perdana Menteri Israel pada 2001, sebuah puncak karir yang mencerminkan pengaruhnya yang besar di kancah politik Israel. Namun, masa kepemimpinannya pun tak lepas dari kontroversi. Kunjungannya ke Temple Mount pada 2000, yang memicu Intifada Kedua, menjadi salah satu titik balik dalam konflik Israel-Palestina. Keputusan untuk membangun tembok pemisah antara Israel dan Tepi Barat Palestina juga menuai kritik keras dari dunia internasional.

Namun, di balik sosok kontroversial, ada narasi kompleks yang perlu kita pahami. Bagi sebagian orang Israel, Sharon adalah pahlawan yang berani membela negaranya di tengah ancaman. Ia adalah simbol ketegasan dan keberanian. Namun, bagi banyak warga Palestina dan komunitas internasional, Sharon adalah simbol kekerasan dan penindasan. Ia dianggap bertanggung jawab atas penderitaan dan kematian ribuan warga sipil Palestina.

Koma selama delapan tahun sebelum kematiannya pada 2014 menjadi akhir yang tragis bagi sosok yang sangat berpengaruh ini. Banyak orang yang melihat kondisinya ini sebagai karma atas tindakan-tindakannya di masa lalu. Terlepas dari kontroversi yang mengelilinginya, Ariel Sharon adalah figur sentral dalam sejarah Israel dan konflik Israel-Palestina. Jejaknya membekas dalam setiap sudut konflik, membentuk ingatan dan persepsi tentang Israel di mata dunia.

Kisah Ariel Sharon adalah kisah tentang ambisi, kekuasaan, dan konsekuensi dari pilihan-pilihan yang dibuat dalam situasi konflik yang kompleks. Ia bukan sekadar tokoh sejarah, melainkan juga cerminan dari dinamika yang terus membentuk wajah Timur Tengah hingga saat ini. Memahami kisah hidupnya adalah langkah penting dalam memahami akar permasalahan dan jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di wilayah yang penuh dengan konflik ini.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Tinggalkan komentar