Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan Indonesia. Alifia Soeryo, seorang mahasiswi berprestasi asal Indonesia, menghembuskan napas terakhirnya di Adelaide, Australia, pada Rabu, 7 Februari 2024. Alifia meninggal dunia akibat tertimpa pohon di sekitar War Memorial Drive, Adelaide Utara, sebuah kejadian yang tak terduga dan sangat memilukan.
Kepergian Alifia meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan almamaternya. Sosok Alifia bukan hanya sekadar mahasiswa biasa, melainkan seorang individu yang penuh semangat, berprestasi, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan dan pengembangan diri.
Profil Singkat Alifia Soeryo: Dari Jakarta ke Australia
Lahir di Jakarta pada 15 Maret 2001, Alifia tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berwawasan luas. Kecintaannya pada dunia pendidikan sudah terlihat sejak dini. Alifia menamatkan pendidikan menengahnya di SMAN 29 Jakarta pada tahun 2018 dengan predikat yang membanggakan. Bakatnya terus diasah hingga akhirnya ia melanjutkan studi sarjana di Universitas Udayana, Bali.
Also Read
Di Universitas Udayana, Alifia memilih jurusan Sastra Inggris dan berhasil lulus dengan IPK 3.93, sebuah pencapaian yang luar biasa. Selama masa kuliahnya, ia aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan diri serta kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
Setelah meraih gelar sarjana, Alifia memutuskan untuk mengejar impiannya untuk belajar di luar negeri. Ia diterima di University of Adelaide, Australia, untuk program magister Komunikasi dan Media Studies. Keputusannya ini mencerminkan minatnya yang besar terhadap perkembangan dunia komunikasi modern dan keinginannya untuk terus belajar dan bertumbuh.
Bukan Hanya Akademisi: Alifia Seorang Kreator dan Profesional Muda
Di balik prestasinya di bidang akademik, Alifia juga merupakan sosok yang kreatif dan berjiwa profesional. Sebelum menempuh pendidikan magister, ia telah memiliki pengalaman kerja yang beragam. Alifia pernah menjadi TikTok Content Creator di Virtual Blind Date, menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan konten yang menarik. Ia juga pernah bekerja sebagai Social Media Specialist di Global Class dan Graphic Designer di Fempire, membuktikan bahwa ia memiliki keterampilan praktis di berbagai bidang.
Pengalaman-pengalaman ini memperlihatkan bahwa Alifia bukan hanya mahasiswi berprestasi, melainkan juga seorang individu yang berani mencoba hal baru dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Ia memiliki bakat dan kemampuan yang lengkap, seorang rising star yang sayangnya harus berpulang terlalu cepat.
Refleksi dan Duka Mendalam
Kepergian Alifia menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa rapuhnya kehidupan ini. Tragedi yang menimpa Alifia juga menjadi pelajaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pohon yang menimpa Alifia diyakini merupakan pohon yang telah lapuk dan berpotensi membahayakan. Kejadian ini seharusnya menjadi perhatian bagi otoritas setempat untuk melakukan pengecekan dan pemeliharaan rutin terhadap pohon-pohon di area publik, demi mencegah kejadian serupa di masa depan.
Alifia Soeryo adalah sosok inspiratif, seorang wanita muda yang berdedikasi dan penuh potensi. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi kita semua. Mari kita kirimkan doa terbaik untuk Alifia, semoga ia tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Alifia, namamu akan selalu dikenang dalam hati kita.