Dalam hiruk pikuk dunia perbankan Indonesia yang didominasi oleh kaum pria, muncullah nama Alexandra Askandar, sosok perempuan tangguh yang kini menduduki posisi strategis sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Bukan karir kilat, perjalanan Alexandra adalah sebuah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan inovasi yang berkelanjutan. Mari kita selami lebih dalam kisah inspiratifnya, bukan sekadar angka dan jabatan, tapi juga perspektif baru yang mungkin belum banyak diketahui.
Jejak Karir yang Terukir dengan Konsistensi
Alexandra memulai karirnya di Bank Mandiri pada tahun 2000. Ya, Anda tidak salah membaca, dua dekade lebih ia mengabdikan dirinya untuk satu institusi. Ini bukan tentang kebetulan, ini tentang pilihan. Pilihan untuk berproses, belajar, dan terus mengembangkan diri. Bukan jabatan yang dikejar, tapi kontribusi. Dari seorang Assistant Vice President hingga kini menjadi orang nomor dua di bank pelat merah itu, perjalanannya adalah cerminan dari loyalitas yang berbuah manis.
Sebelum mencapai pucuk kepemimpinan, Alexandra telah membuktikan diri di berbagai posisi penting. Dari Direktur Hubungan Kelembagaan hingga Direktur Corporate Banking, setiap jabatan diemban dengan penuh tanggung jawab dan inovasi. Keberhasilannya bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang bagaimana ia mampu membangun tim yang solid dan menciptakan iklim kerja yang kondusif.
Also Read
Lebih dari Sekadar Anak Bankir
Mungkin ada yang beranggapan kesuksesan Alexandra tak lepas dari latar belakang keluarganya. Ayahnya seorang bankir senior, wajar jika ia tertarik dengan dunia yang sama. Namun, ini bukan sekadar "warisan". Alexandra membuktikan bahwa latar belakang keluarga hanya menjadi salah satu faktor, bukan penentu utama. Ia berani menembus batas, membangun karirnya sendiri, dan mengukir prestasi dengan keringatnya sendiri.
Pendidikan juga menjadi fondasi penting bagi perjalanannya. Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan MBA dari Boston University bukan hanya sekadar deretan huruf di belakang namanya. Itu adalah bekal ilmu yang mengasah kemampuannya dalam analisis, strategi, dan pengambilan keputusan. Pendidikan adalah investasi, dan Alexandra membuktikannya.
Dukungan dan Pengakuan sebagai Wanita Inspiratif
Dukungan dari Menteri BUMN, Erick Thohir, adalah bukti pengakuan atas talenta dan dedikasi Alexandra. Ia bukan sekadar "perempuan hebat" di BUMN, tapi juga aset berharga yang memberikan warna baru dalam dunia perbankan. Ini adalah penegasan bahwa perempuan memiliki kapasitas yang sama untuk memimpin dan mengukir prestasi di sektor yang didominasi laki-laki.
Penghargaan yang ia terima, seperti "Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector dan SOE 2022" adalah cerminan dari kontribusinya yang nyata. Ia bukan hanya menjadi inspirasi bagi perempuan di Indonesia, tapi juga menjadi bukti bahwa kesuksesan tidak mengenal gender. Alexandra mengajarkan kita bahwa mimpi bisa diraih, asalkan ada kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Perspektif Baru: Inovasi dan Keberlanjutan
Alexandra tidak hanya berfokus pada pertumbuhan angka dan keuntungan. Ia juga memikirkan keberlanjutan dan inovasi. Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan layanan dan memperkuat posisi di pasar. Ia percaya bahwa perbankan bukan hanya tentang transaksi, tapi juga tentang bagaimana memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Alexandra adalah contoh nyata bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang hebat, visioner, dan inovatif. Kisahnya bukan sekadar tentang karir di dunia perbankan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitar. Ia adalah bukti bahwa langit adalah batas, dan perempuan juga bisa menjadi nahkoda di tengah samudra bisnis yang penuh tantangan.