Bagi sebagian orang, softlens bukan sekadar alat bantu penglihatan, tapi juga bagian dari gaya hidup. Namun, di balik kepraktisannya, penggunaan softlens yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah serius pada mata. Jadi, jangan anggap remeh ya! Yuk, kita bedah tips aman pakai softlens agar mata tetap sehat dan nyaman.
Persiapan Penting Sebelum Memakai Softlens
Sama seperti mempersiapkan alat makeup, ada beberapa perlengkapan yang wajib kamu punya sebelum menyentuh softlens. Pastikan kamu memiliki:
- Lens Case: Wadah penyimpanan softlens yang bersih. Idealnya, lens case didapatkan dari produk softlens yang baru atau dibeli terpisah, jangan sampai bekas.
- Cairan Pembersih Softlens (Solution): Pilih cairan pembersih yang sesuai dengan jenis softlens dan kebutuhan mata. Ada baiknya, konsultasikan dulu ke dokter mata atau apoteker untuk merek dan jenis yang paling cocok untukmu.
- Tetes Mata Khusus: Tetes mata ini bukan sembarang tetes mata ya. Pilihlah yang khusus untuk pengguna softlens, umumnya yang memiliki formula lubricant atau pelembap untuk menjaga mata tidak kering.
Kebersihan Tangan dan Softlens, Kunci Utama
Sebelum menyentuh softlens, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jangan sampai ada kuman atau kotoran dari tangan yang berpindah ke softlens. Ini adalah langkah krusial untuk menghindari iritasi dan infeksi mata. Jika kamu tidak terbiasa memakai softlens langsung dengan jari, gunakan alat bantu, tetapi pastikan alat bantu tersebut juga selalu dalam kondisi bersih.
Also Read
Softlens yang baru dikeluarkan dari wadahnya juga jangan langsung dipakai. Bersihkan dulu dengan cairan khusus. Setelah dipakai, softlens juga harus kembali dibersihkan sebelum disimpan. Membersihkan wadah softlens juga penting! Ganti cairan rendaman setiap kali selesai memakai softlens dan bersihkan lens case dengan sabun, keringkan sebelum diisi kembali.
Durasi Pemakaian Softlens: Jangan Sampai Kebablasan
Setiap mata punya batasan. Jangan memaksakan penggunaan softlens lebih lama dari yang seharusnya. Waktu maksimal pemakaian softlens idealnya tidak lebih dari 8 jam. Bagi pemilik mata kering, waktu ini mungkin lebih singkat. Jika sudah terasa tidak nyaman, segera lepas softlens dan istirahatkan mata. Jangan pernah memakai softlens saat tidur atau mandi. Mata butuh oksigen dan air alami.
Pilih Jenis Softlens yang Tepat dan Perhatikan Masa Pakainya
Ada dua jenis softlens yang umum di pasaran: harian dan bulanan. Softlens harian memang lebih praktis dan higienis karena langsung dibuang setelah dipakai. Sementara softlens bulanan bisa digunakan hingga beberapa bulan (3-6 bulan). Ingat, masa pakai yang tertera pada kemasan bukan berarti bisa digunakan secara terus menerus selama jangka waktu tersebut. Lebih baik ganti softlens sebelum masa pakainya habis untuk menghindari potensi terkontaminasi kuman.
Jangan Lupa Tetes Mata, Mata Kering Jangan Dibiarkan
Softlens dapat membuat mata lebih cepat kering. Untuk itu, penggunaan tetes mata khusus sangat dianjurkan. Teteskan mata secara teratur, setiap 2 jam sekali jika diperlukan, atau sesuai anjuran dokter mata. Mata yang kering lebih rentan iritasi dan softlens pun bisa robek.
Pemeriksaan Mata Rutin, Investasi untuk Kesehatan Mata
Meskipun kamu sudah merasa nyaman dengan softlens yang dipakai, pemeriksaan mata rutin ke dokter tetap penting. Jangan tunggu sampai ada masalah baru memeriksakan diri. Dokter mata dapat memantau kesehatan mata secara berkala dan memberikan saran yang tepat terkait penggunaan softlens. Jika kamu merasakan ketidaknyamanan, iritasi, atau mata merah setelah memakai softlens, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.