Penyanyi muda berbakat, Salma Salsabil, kembali menunjukkan kualitasnya dengan merilis single terbarunya berjudul "Rumah". Setelah sukses dengan "Bunga Hati" yang sempat merajai tangga lagu, "Rumah" hadir dengan nuansa yang lebih personal dan menyentuh, mengisahkan kerinduan mendalam akan keluarga. Lagu ini bukan sekadar melodi indah, melainkan juga cerminan perasaan banyak anak rantau yang jauh dari pelukan orang tua.
Lagu "Rumah" ternyata diciptakan Salma saat menjalani karantina sebagai kontestan Indonesian Idol. Perasaan rindu yang menggebu pada ayah dan ibunya menjadi inspirasi utama terciptanya lirik yang begitu jujur dan emosional. Bahkan, sebelum dirilis secara resmi, Salma sempat membawakan lagu ini di panggung Indonesian Idol, sukses membuat para juri terhanyut dan meneteskan air mata. Momen ini membuktikan bahwa lagu ini memiliki kekuatan yang mampu menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya.
"Rumah" dalam lagu ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan representasi dari keluarga, khususnya ayah dan ibu. Lirik lagu ini menggambarkan rutinitas orang tua yang selalu menanyakan kabar anak, sebuah perhatian sederhana namun sangat berarti. Sementara itu, sang anak berusaha untuk terlihat baik-baik saja, meskipun dalam hati menyimpan berbagai beban dan tekanan hidup. Bagian lirik "Senyuman pria yang kurindukan, akan kubuktikan, semua doa dan harapannya" secara khusus menyoroti sosok ayah sebagai figur yang selalu mendoakan dan menaruh harapan besar pada anaknya.
Also Read
Lirik lagu ini juga menyentuh tentang realitas anak rantau yang sering kali merasa tertekan dan merindukan kenyamanan rumah. "Aku manusia yang penuh ambisi, yang sering lupa bahwa ingin dimengerti" adalah ungkapan jujur tentang perjuangan dan ambisi yang kadang membuat seseorang lupa akan kebutuhan emosionalnya. Tempat lain mungkin menawarkan kesenangan, tetapi tidak ada yang senyaman rumah sendiri. Kerinduan pada rumah kecil dan suasana hangat keluarga adalah tema utama yang membuat lagu ini terasa begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Lagu "Rumah" bukan sekadar karya musik, melainkan sebuah representasi dari perasaan universal, yakni kerinduan pada keluarga. Kekuatan lirik yang sederhana namun bermakna, dipadukan dengan melodi yang menyentuh, membuat lagu ini memiliki daya tarik tersendiri. Ini adalah lagu yang sangat relevan dengan kondisi banyak anak rantau, yang sering kali harus berjuang sendiri di perantauan. Salma berhasil merangkum perasaan rindu, ambisi, dan kerentanan manusia dalam sebuah lagu yang sangat indah.
"Rumah" bukan hanya tentang tempat fisik, tetapi juga tentang perasaan aman, nyaman, dan dicintai. Lewat lagu ini, Salma mengajak kita untuk lebih menghargai keluarga dan meluangkan waktu untuk kembali ke rumah, di mana ada cinta dan doa yang selalu menyertai. Lagu ini adalah pengingat bahwa seberapa pun jauh kita melangkah, rumah akan selalu menjadi tempat untuk kembali.