Mandi malam, siapa sih yang nggak pernah melakukannya? Apalagi setelah seharian beraktivitas, mandi air dingin rasanya seperti surga dunia. Tapi, seringkali kita mendengar omongan orang tua atau teman kalau mandi malam bisa bikin rematik. Hmm, bener nggak ya? Yuk, kita bedah mitos yang satu ini!
Rematik: Bukan Soal Mandi Malam, Tapi Autoimun
Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu rematik. Rematik itu sebenarnya bukan penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan mandi malam. Melansir berbagai sumber terpercaya, rematik adalah penyakit autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh kita sendiri yang menyerang sel-sel sendi. Jadi, jelas ya, mandi malam tidak menyebabkan rematik.
Lalu, kenapa ada anggapan mandi malam bikin rematik? Kemungkinan besar ini adalah korelasi yang salah. Suhu dingin, termasuk saat mandi malam, memang bisa memicu rasa nyeri atau kaku pada sendi, terutama bagi mereka yang memang sudah memiliki riwayat rematik. Nah, di sinilah letak kesalahpahaman, seolah-olah mandi malam penyebab utamanya.
Also Read
Mitos atau Fakta: Mandi Malam dan Sendi Kaku
Jadi, mandi malam tidak menyebabkan rematik. Tapi, memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Air dingin, terutama di malam hari ketika suhu udara sudah turun, bisa membuat otot-otot menjadi tegang dan kaku. Efek ini bisa lebih terasa bagi mereka yang sensitif terhadap suhu dingin atau sudah memiliki masalah persendian.
Dokter spesialis pun menegaskan hal ini. Belum ada studi ilmiah yang membuktikan bahwa mandi malam menyebabkan rematik. Namun, mandi air dingin di malam hari memang bisa memicu kekakuan pada otot dan sendi, sehingga bagi penderita rematik, hal ini perlu dihindari.
Tips Mandi Malam Aman dan Nyaman
Walaupun mandi malam tidak menyebabkan rematik, bukan berarti kita bisa mandi sembarangan. Berikut beberapa tips agar mandi malam tetap aman dan nyaman:
-
Pilih Suhu Air yang Tepat: Mandi air hangat adalah pilihan terbaik, terutama di malam hari. Air hangat membantu melancarkan peredaran darah dan membuat otot lebih rileks. Hindari air yang terlalu dingin, apalagi jika kamu memang punya riwayat masalah persendian.
-
Perhatikan Waktu Mandi: Sebenarnya tidak ada batasan waktu khusus untuk mandi malam. Namun, usahakan jangan terlalu larut, karena suhu udara akan semakin dingin. Hindari juga mandi tepat setelah makan besar, beri jeda waktu agar pencernaan bekerja dengan baik.
-
Jangan Terlalu Lama: Mandi terlalu lama, apalagi dengan air dingin, bisa membuat tubuh kehilangan suhu dan menggigil. Mandi secukupnya saja, asal badan sudah bersih.
-
Keringkan Badan dengan Benar: Setelah mandi, pastikan tubuh benar-benar kering sebelum memakai baju. Terutama bagian rambut, jangan sampai tidur dengan rambut basah. Hal ini bisa memicu rasa tidak nyaman di kepala dan badan.
Kesimpulan: Jangan Mudah Percaya Mitos
Jadi, sudah jelas ya, Ma. Mandi malam tidak menyebabkan rematik. Rematik adalah penyakit autoimun yang tidak ada hubungannya dengan kebiasaan mandi malam. Tapi, bagi kamu yang memang memiliki riwayat rematik atau sensitif terhadap suhu dingin, sebaiknya hindari mandi malam dengan air dingin.
Pilihlah mandi air hangat di waktu yang tepat, dan keringkan badan dengan benar. Jangan mudah percaya mitos yang belum terbukti kebenarannya. Lebih baik cari informasi dari sumber yang terpercaya, ya, Ma. Dengan begitu, kita bisa menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik.
