Hilangkan Kebisingan Malam: 9 Jurus Ampuh Atasi Ngorok Saat Tidur

Dea Lathifa

Review & Rekomendasi

Malam hari seharusnya menjadi waktu istirahat yang tenang dan damai. Namun, bagi sebagian pasangan, dengkuran keras pasangan bisa menjadi pengganggu tidur yang menyebalkan. Tak jarang, masalah ngorok ini bisa memicu konflik kecil di kamar tidur. Jika Anda juga mengalaminya, jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi kebiasaan ngorok ini.

Berikut adalah 9 jurus ampuh yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan malam yang lebih tenang:

  1. Posisi Tidur Strategis: Hindari posisi telentang yang membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut jatuh ke belakang, menghalangi jalan napas. Cobalah tidur miring ke samping. Posisi ini dapat mengurangi tekanan pada saluran pernapasan dan membuka ruang udara lebih lebar.

  2. Bantal yang Mendukung: Bantal yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat memengaruhi postur leher dan aliran udara. Pilihlah bantal yang tepat, yang mampu menyangga leher dengan baik sehingga kepala tidak terlalu mendongak atau terlalu menunduk. Pertimbangkan bantal dengan kontur leher atau yang terbuat dari material memory foam yang menyesuaikan bentuk kepala dan leher.

  3. Jauhi Alkohol dan Obat-obatan Tertentu: Alkohol dan beberapa jenis obat, terutama obat penenang, dapat membuat otot-otot tenggorokan rileks secara berlebihan. Kondisi ini memicu penyempitan saluran napas dan meningkatkan risiko ngorok. Batasi konsumsi alkohol, terutama di malam hari, dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mencurigai obat yang sedang dikonsumsi memicu ngorok.

  4. Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan atau obesitas seringkali menjadi faktor penyebab ngorok. Lemak yang menumpuk di area leher dapat mempersempit saluran napas, membuat udara sulit mengalir dengan lancar. Menjaga berat badan ideal melalui diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengatasi masalah ini.

  5. Atasi Alergi dan Hidung Tersumbat: Alergi atau hidung tersumbat akibat pilek dapat menyebabkan pernapasan melalui mulut, yang seringkali memicu ngorok. Jika Anda memiliki alergi, lakukan upaya untuk mengontrolnya, misalnya dengan membersihkan kamar secara rutin atau menggunakan obat alergi yang diresepkan dokter. Gunakan juga semprotan hidung untuk melegakan pernapasan jika hidung tersumbat.

  6. Latihan Pernapasan: Teknik pernapasan tertentu, seperti pernapasan perut atau yoga, tidak hanya menenangkan pikiran tetapi juga dapat melatih otot-otot di tenggorokan dan lidah. Dengan otot-otot yang lebih kuat, aliran udara menjadi lebih lancar saat tidur. Coba lakukan latihan pernapasan secara rutin untuk melihat perbedaannya.

  7. Jaga Jadwal Tidur Teratur: Pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kualitas tidur dan memperburuk kebiasaan ngorok. Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Dengan tidur cukup dan teratur, tubuh memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri.

  8. Jangan Tunda Konsultasi Dokter: Jika dengkuran pasangan sudah sangat mengganggu dan tak kunjung membaik dengan berbagai cara yang sudah dicoba, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Ngorok yang kronis bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang lebih serius, seperti sleep apnea, kondisi di mana pernapasan berhenti secara berulang selama tidur.

  9. Pertimbangkan Alat Bantu Tidur: Dokter mungkin akan merekomendasikan alat bantu tidur seperti Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) untuk mengatasi masalah ngorok yang parah. Alat ini bekerja dengan memberikan tekanan udara yang stabil untuk menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur. Jangan ragu untuk menggunakan alat ini jika memang dibutuhkan.

Mengatasi kebiasaan ngorok bukan hanya tentang menciptakan tidur yang lebih tenang bagi Anda dan pasangan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda bisa mendapatkan malam yang lebih nyenyak dan berkualitas. Selamat mencoba!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar