Makassar, kota metropolitan di Sulawesi Selatan, bukan hanya soal pantai Losari dan kuliner lautnya yang menggoda. Lebih dari itu, ada segudang kekayaan budaya dan tradisi yang terwujud dalam ragam oleh-oleh khas. Jika Anda berencana melancong ke kota ini, jangan sampai lupa membawa pulang buah tangan yang tak hanya lezat di lidah, tapi juga punya cerita.
Berikut 15 rekomendasi oleh-oleh khas Makassar yang wajib masuk daftar belanja Anda, dengan sentuhan perspektif baru agar pengalaman berburu oleh-oleh makin berkesan:
1. Kain Tenun Sengkang: Lebih dari Sekadar Kain Sutra
Kain sutra Sengkang memang primadona. Motif warna-warninya yang mencolok dan pola vertikalnya memancarkan kemewahan. Namun, tahukah Anda bahwa membeli kain ini sama dengan mendukung pelestarian budaya tenun suku Bugis? Pilihlah dengan bijak, perhatikan detail motif, dan tanyakan makna di baliknya. Harga mulai dari Rp150.000 hingga jutaan rupiah, investasi yang sepadan untuk sebuah karya seni.
Also Read
2. Kacang Sembunyi: Si Manis Gurih yang Bikin Nagih
Jangan remehkan camilan sederhana ini. Kacang yang terselimuti karamel manis, kadang dengan sentuhan pedas, adalah simbol kenangan manis dari Makassar. Harganya yang terjangkau, sekitar Rp25.000, menjadikannya oleh-oleh ideal untuk dibagikan ke banyak orang.
3. Kopi Toraja: Petualangan Rasa dari Dataran Tinggi
Bagi pecinta kopi, Toraja adalah surga. Aroma rempah khas dari kopi arabika, robusta, atau special blend akan membangkitkan kenangan indah tentang Sulawesi Selatan setiap kali Anda menyeduhnya. Harga bervariasi antara Rp50.000 – Rp200.000, pilih sesuai selera dan jangan ragu bertanya tentang profil rasa yang ditawarkan.
4. Dangke: Keju Lokal dengan Rasa yang Unik
Dangke, keju tradisional dari susu sapi atau kerbau, adalah bukti bahwa Indonesia juga punya olahan susu yang khas. Rasa asamnya yang segar dan teksturnya yang unik akan menambah dimensi baru pada lidah Anda. Harganya pun ramah di kantong, sekitar Rp20.000-Rp25.000 per buah. Cobalah menikmatinya langsung atau olah menjadi hidangan lain.
5. Sirup DHT: Manisnya Pisang Ambon dalam Botol
Sirup DHT, dengan rasa pisang Ambon yang kental dan manis, adalah cita rasa khas Makassar yang tak tergantikan. Warnanya yang merah cerah menjadi identitasnya. Dibandingkan sirup modern yang cenderung encer, DHT menawarkan rasa yang lebih intens. Harga Rp25.000 per botol adalah tawaran yang sangat menarik.
6. Mantau: Bakpao Tanpa Isi dari Parepare
Mantau, roti kukus tanpa isi dari Parepare, mungkin terlihat sederhana, namun teksturnya yang padat dan rasa gurihnya sangat menggugah selera. Roti ini sangat cocok untuk teman minum teh atau kopi. Harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp60.000, tergantung varian rasa.
7. Sirup Markisa Makassar: Kesegaran Alami dalam Setiap Tetes
Sirup markisa Makassar, dibuat dari markisa asli, bukan hanya sekadar minuman manis. Kandungan vitamin C yang tinggi menjadikannya pilihan sehat dan menyegarkan. Harga berkisar antara Rp40.000 – Rp60.000 per botol. Nikmati sensasi kesegarannya dengan es batu di siang hari yang terik.
8. Kue Gambung: Manisnya Tradisi Palopo
Kue Gambung, dengan isian kelapa parut dan gula merah, adalah perpaduan rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah. Kue ini adalah jendela menuju tradisi kuliner Palopo. Harga per kemasan berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000, pilihan yang pas untuk oleh-oleh yang terjangkau.
9. Kain Bugis: Ragam Corak dan Warna
Kain Bugis, dengan motif dan warna yang beraneka ragam, adalah alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan kain Sengkang. Terbuat dari katun, kain ini cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari pakaian hingga dekorasi rumah. Harganya bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000, tergantung jenis dan bahan.
10. Pernak-Pernik Khas Makassar: Cinderamata yang Mengingatkan
Gantungan kunci, aksesoris, dan pernak-pernik kecil lainnya adalah cara termudah membawa pulang kenangan tentang Makassar. Harga yang terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp50.000, menjadikannya pilihan ideal untuk oleh-oleh atau sekadar kenang-kenangan pribadi.
11. Kerajinan Toraja: Seni yang Memiliki Cerita
Kerajinan Toraja, mulai dari anyaman hingga pahatan, adalah representasi kekayaan budaya yang patut diapresiasi. Setiap karya memiliki ciri khasnya masing-masing. Harganya bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp200.000, tergantung tingkat kerumitan dan bahan.
12. Kaos Makassar: Gaya Santai Khas Lokal
Kaos dengan desain khas Makassar adalah pilihan oleh-oleh yang praktis dan bergaya. Pilihan desainnya yang beragam, membuat kaos ini menjadi suvenir yang sempurna untuk diri sendiri atau orang terdekat. Harga berkisar antara Rp20.000 – Rp80.000.
13. Coto Makassar: Kelezatan yang Mendunia
Coto Makassar, sup daging dengan kuah kaya rempah, adalah kuliner khas yang wajib Anda coba. Anda juga bisa menjadikannya oleh-oleh dengan membeli bumbu dan bahan-bahan untuk memasaknya sendiri di rumah.
14. Bannang Bannang: Camilan Renyah yang Menggoda
Bannang Bannang, camilan dari tepung beras dan gula merah yang digoreng hingga menyerupai benang kusut, adalah jajanan tradisional yang tak boleh dilewatkan. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis membuat siapapun ketagihan. Harga sekitar Rp30.000 per bungkus.
15. Kue Baruasa: Gurihnya Kue Tradisional
Kue Baruasa, dengan bentuk pipih bulat dan tekstur renyah, adalah teman ngemil yang pas. Rasanya yang gurih membuat kue ini cocok dipadukan dengan minuman hangat. Jadikan kue ini sebagai oleh-oleh penutup perjalanan Anda di Makassar.
Dengan 15 rekomendasi ini, pengalaman berburu oleh-oleh di Makassar akan menjadi lebih dari sekadar belanja. Anda akan membawa pulang cerita, kenangan, dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Selamat berburu!
