Mengenal Angklung: Warisan Budaya, Ragam Jenis, dan Cara Memainkannya

Maulana Yusuf

Remaja & Pendidikan

Angklung, alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, bukan sekadar instrumen biasa. Lebih dari itu, ia adalah representasi kekayaan budaya dan identitas bangsa. Bunyi merdunya yang dihasilkan dari getaran tabung-tabung bambu menawarkan keunikan tersendiri. Mari kita telusuri lebih dalam tentang angklung, dari sejarah, jenis, hingga cara memainkannya.

Angklung: Lebih dari Sekadar Bunyi Bambu

Angklung tersusun dari dua hingga empat tabung bambu yang dipotong dengan presisi untuk menghasilkan nada tertentu. Tabung-tabung ini kemudian diikat dengan rotan pada bingkai bambu. Uniknya, angklung dimainkan dengan cara digoyangkan, bukan dipetik atau ditiup. Getaran yang dihasilkan dari goyangan ini menghasilkan rangkaian nada pentatonik yang khas.

Sejarah angklung sangat erat kaitannya dengan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Pada zaman dahulu, angklung sering dimainkan dalam upacara-upacara adat, seperti ritual penanaman padi, panen, hingga acara-acara penting lainnya. Angklung bukan sekadar hiburan, namun juga memiliki nilai sakral dan spiritual bagi masyarakat.

Ragam Jenis Angklung: Kekayaan yang Terpancar

Seiring waktu, angklung berkembang dengan berbagai jenis, masing-masing memiliki ciri khas dan fungsinya sendiri. Berikut beberapa jenis angklung yang perlu kita kenali:

  • Angklung Buncis: Kerap digunakan dalam pertunjukan seni yang bersifat menghibur. Angklung ini banyak ditemui di daerah Baros, Arjasari, Bandung.
  • Angklung Badeng: Menekankan pada aspek musikal dan sering menjadi instrumen utama dalam sebuah pertunjukan. Angklung Badeng umum dijumpai di Sanding, Malangbong, dan Garut.
  • Angklung Gubrag: Biasanya dimainkan untuk menghormati Dewi Padi dalam upacara-upacara pertanian. Angklung ini bisa ditemukan di Kampung Cipingan, Cigudeg, Bogor.
  • Angklung Padaeng: Diperkenalkan oleh Daeng Soetigna pada tahun 1938, angklung ini menggunakan laras nada diatonik dan sering dipakai untuk memainkan lagu-lagu internasional. Inovasi ini membuka jalan bagi angklung untuk menjangkau pendengar yang lebih luas.
  • Angklung Sarinande: Memiliki nada bulat tanpa kromatis. Satu set angklung Sarinande terdiri dari 8 angklung (dari Do rendah hingga Do tinggi), sementara versi plusnya terdiri dari 13 angklung (dari Sol rendah hingga Mi tinggi).
  • Angklung Sri Murni: Diciptakan khusus untuk robot angklung oleh Eko Mursito Budi. Angklung ini memiliki dua atau lebih tabung suara dengan nada sama, menghasilkan nada murni atau mono-tonal.
  • Angklung Toel: Diciptakan oleh Kang Yayan Udjo pada tahun 2008. Angklung ini memiliki tinggi sepinggang orang dewasa dan dimainkan dengan cara "menoel" atau menyentuh tabung bambu hingga bergetar. Beberapa angklung bahkan dijejer dengan diberi karet untuk memudahkan proses getarannya.

Memainkan Angklung: Sederhana Namun Penuh Makna

Memainkan angklung tergolong mudah, bahkan bisa dipelajari oleh siapa saja. Cukup dengan menggoyangkan angklung, kita akan menghasilkan nada yang indah dan khas. Namun, dibalik kesederhanaannya, memainkan angklung membutuhkan kekompakan dan kerjasama yang baik, terutama jika dimainkan secara berkelompok.

Lebih dari sekadar alat musik, angklung adalah simbol persatuan dan kebersamaan. Ia mengajarkan kita untuk saling menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Melalui angklung, kita diajak untuk lebih menghargai warisan budaya leluhur.

Angklung bukan hanya alat musik tradisional, melainkan juga identitas bangsa Indonesia. Dengan mengenal lebih dalam tentang angklung, kita turut melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Mari kita terus mengapresiasi dan memainkan angklung, agar bunyi merdunya terus bergema di seluruh penjuru negeri.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar