Seringkali kita terkecoh, ya, melihat ikan nila dan mujair yang tampak serupa. Bentuknya sekilas mirip, rasanya pun tak jauh berbeda saat sudah tersaji di meja makan. Tapi tahukah kamu, di balik kemiripan itu, ada perbedaan mendasar yang membedakan keduanya? Mulai dari asal-usul hingga ciri fisiknya, mari kita kupas tuntas agar tak lagi salah sebut.
1. Asal Usul: Afrika Memang, Tapi Berbeda Wilayah
Meskipun keduanya berasal dari Benua Afrika, jangan samakan lokasinya. Ikan nila menghuni bagian utara, barat, dan timur Afrika, sementara ikan mujair berasal dari wilayah tenggara benua tersebut. Perbedaan geografis ini menjadi awal dari perbedaan yang akan kita bahas selanjutnya.
2. Spesies Berbeda dalam Genus yang Sama
Baik ikan nila maupun mujair, keduanya memang masuk dalam genus Oreochromis. Namun, jangan salah, mereka adalah spesies yang berbeda. Ikan nila memiliki nama latin Oreochromis Niloticus, sementara ikan mujair dikenal dengan Oreochromis Mossambicus. Perbedaan spesies inilah yang membuat karakteristik keduanya tak sepenuhnya identik.
Also Read
3. Corak Tubuh: Belang vs. Bintik Hitam
Perbedaan paling kentara ada pada corak tubuh mereka. Ikan nila cenderung berwarna abu-abu kehitaman dengan garis-garis melintang vertikal atau belang di tubuhnya. Sementara itu, ikan mujair memiliki corak lingkaran hitam yang tersebar di seluruh tubuhnya. Perhatikan baik-baik detail ini saat memilih ikan di pasar ya!
4. Ciri Jantan Saat Musim Kawin: Warna Lebih Gelap dan Merah
Saat musim kawin tiba, perbedaan pada ikan jantan semakin jelas. Ikan mujair jantan akan berubah warna menjadi lebih gelap, bahkan nyaris hitam, dengan ujung sirip dada, punggung, dan anusnya berwarna kemerahan. Pada ikan nila jantan, warna merah hanya terlihat pada ujung sirip punggung dan anusnya saja.
5. Ukuran: Nila Lebih Bongsor
Secara ukuran, ikan nila cenderung lebih besar dibandingkan ikan mujair. Ikan mujair rata-rata berukuran 39 cm dengan berat maksimal 1,1 kg. Sementara ikan nila, bisa tumbuh hingga 60 cm dengan berat mencapai 4,3 kg. Jadi, jika kamu melihat ikan yang berukuran lebih besar, kemungkinan itu adalah ikan nila.
Bagaimana Cara Membedakannya di Pasar?
Selain kelima perbedaan di atas, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan saat membeli ikan:
- Bentuk Tubuh: Ikan nila cenderung lebih pipih dan memanjang, sementara ikan mujair lebih pendek.
- Corak Warna: Perhatikan corak belang pada nila dan bintik hitam pada mujair.
- Bentuk Mulut: Ikan mujair punya bentuk mulut yang lebih melebar ke samping.
- Ekor: Ekor ikan nila memiliki garis dengan bentuk memotong, sedangkan ikan mujair tidak.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita tidak akan lagi tertukar saat memilih ikan nila atau mujair. Yuk, mulai sekarang kita menjadi konsumen yang lebih cermat dan informatif!