Asah Otak Kimia: 3 Soal Molaritas Kelas 12 Plus Pembahasan Tuntas

Hai, para pejuang kimia! Siap untuk kembali menguji pemahamanmu tentang molaritas? Jangan khawatir jika konsep ini masih terasa tricky. Di sini, kita akan bedah tiga contoh soal molaritas yang sering muncul di kelas 12, lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya yang mudah dicerna. Yuk, kita mulai petualangan kimia ini!

Soal 1: Molaritas dari Massa dan Volume Larutan

Bayangkan kamu sedang di laboratorium dan harus membuat larutan natrium hidroksida (NaOH). Kamu mengambil 40 gram NaOH dan melarutkannya dalam air hingga volumenya menjadi 250 mL. Pertanyaannya, berapakah molaritas larutan yang kamu buat? (Diketahui Ar Na=23, O=16, H=1)

Penyelesaian:

1. Hitung massa molar NaOH (Mr): Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H = 23 + 16 + 1 = 40 g/mol

   Also Read

   Lindu Gempa Bumi dan Makna Spiritualnya di Tanah Jawa

   Pensil Warna Deli: Warna Cerah, Praktis dengan Rautan, Sayang Kemasan Rawan

   Grebeg Besar Demak: Napak Tilas Sejarah, Tradisi, dan Akulturasi Budaya

   Mengenal Lebih Dekat: Ragam Alat Gerak Manusia & Hewan, Fungsi dan Keunikannya

2. Hitung mol NaOH: Mol NaOH = massa / Mr = 40 g / 40 g/mol = 1 mol

3. Ubah volume larutan ke liter: Volume larutan = 250 mL = 0,25 L

4. Hitung molaritas (M): M = mol / volume (L) = 1 mol / 0,25 L = 4 M

   Jadi, molaritas larutan NaOH yang kamu buat adalah 4 M.

Insight Tambahan: Konsep dasar di sini adalah memahami bahwa molaritas adalah ukuran konsentrasi zat dalam larutan. Kita perlu mengubah massa menjadi mol dan volume menjadi liter agar sesuai dengan satuan molaritas.

Soal 2: Molaritas Larutan dari Persentase dan Densitas

Kali ini, kita berurusan dengan larutan asam klorida (HCl) yang memiliki konsentrasi 18,25% dan berat jenis 1,09 kg/m³. Berapa molaritas HCl ini? (Diketahui Ar H=1, Ar Cl=35,5)

Penyelesaian:

1. Asumsikan 1000 g larutan: Dalam 1000 g larutan, terdapat 18,25% HCl, yang berarti massa HCl adalah (18,25/100) * 1000 g = 182,5 g.

2. Hitung massa molar HCl (Mr): Mr HCl = Ar H + Ar Cl = 1 + 35,5 = 36,5 g/mol

3. Hitung mol HCl: Mol HCl = massa / Mr = 182,5 g / 36,5 g/mol = 5 mol

4. Ubah berat jenis ke g/L: Berat jenis = 1,09 kg/m³ = 1,09 g/mL = 1090 g/L (karena 1m³ = 1000L dan 1kg = 1000g)

5. Hitung volume larutan: Volume larutan = massa larutan / berat jenis = 1000 g / 1090 g/L = 0,917 L

6. Hitung molaritas (M): M = mol / volume (L) = 5 mol / 0,917 L = 5,45 M

   Jadi, molaritas larutan HCl tersebut adalah sekitar 5,45 M.

Insight Tambahan: Soal ini mengajarkan kita bagaimana cara mengubah informasi persentase dan berat jenis menjadi molaritas. Kita perlu pandai bermain dengan asumsi dan konversi satuan.

Soal 3: Molaritas Asam Sulfat Pekat

Terakhir, kita akan menghadapi asam sulfat pekat yang mengandung 96% H2SO4 (Mr = 98 g/mol) dan memiliki massa jenis 1,8 kg/L. Berapakah molaritas larutan asam sulfat tersebut?

Penyelesaian:

1. Asumsikan 1 L larutan: Massa larutan = massa jenis x volume = 1.8 kg/L x 1 L = 1.8 kg = 1800 gram

2. Hitung massa H2SO4: Massa H2SO4 = (96/100) x 1800 g = 1728 gram

3. Hitung mol H2SO4: Mol H2SO4 = massa / Mr = 1728 g / 98 g/mol = 17,63 mol

4. Hitung molaritas (M): M = mol / volume (L) = 17,63 mol / 1 L = 17,63 M

   Jadi, molaritas larutan asam sulfat tersebut adalah 17,63 M.

Insight Tambahan: Soal ini menekankan pentingnya memahami hubungan antara persentase, massa jenis, dan molaritas. Ingat, kita sering menggunakan asumsi 1 liter atau 1000 gram larutan untuk memudahkan perhitungan.

Pesan Penutup

Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah lebih paham tentang molaritas? Jangan pernah berhenti berlatih dan bereksperimen. Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar kimia, kamu akan siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Ingat, kimia itu seru dan bermanfaat!