Ikan dikenal sebagai sumber protein hewani yang krusial bagi tumbuh kembang bayi dan anak. Tak heran, para ibu berlomba-lomba menyajikan menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) berbahan dasar ikan. Salmon dan dori kerap menjadi primadona, namun tahukah Anda bahwa kekayaan bahari Indonesia menyimpan potensi gizi yang tak kalah hebat?
Memang, salmon dan dori memiliki kandungan nutrisi yang baik, terutama asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak. Namun, kedua jenis ikan ini umumnya didapat melalui impor, harganya pun relatif lebih mahal. Padahal, ikan-ikan lokal kita pun tak kalah bergizi dan jauh lebih terjangkau.
Ikan lele dan tuna, misalnya, sudah banyak dilirik sebagai alternatif MPASI. Lele, dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang gurih, mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Kandungan protein dan zat besinya juga tinggi, sangat baik untuk mencegah anemia pada bayi. Sementara tuna, kaya akan protein, vitamin B12, dan selenium yang penting untuk perkembangan sistem saraf dan kekebalan tubuh.
Also Read
Namun, jangan berhenti di situ. Mari kita eksplorasi lebih jauh. Ikan gabus, misalnya, sering direkomendasikan untuk mempercepat pemulihan luka. Hal ini karena kandungan albuminnya yang tinggi, yang juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ikan kembung, yang mudah ditemui di pasar tradisional, juga kaya akan omega-3 dan vitamin D. Harganya pun bersahabat, menjadikannya pilihan cerdas untuk MPASI.
Selain itu, ada ikan patin yang juga memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna, serta ikan bandeng yang kaya akan kalsium dan fosfor. Pilihan ikan-ikan lokal ini bukan hanya lebih ekonomis, tetapi juga mendukung keberlanjutan perikanan di Indonesia.
Yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan yang tepat. Untuk bayi, sebaiknya ikan diolah dengan cara dikukus atau direbus, kemudian dihaluskan atau disaring agar mudah ditelan. Hindari menggoreng atau menambahkan banyak bumbu yang kuat karena belum sesuai dengan sistem pencernaan bayi. Pastikan juga ikan yang dipilih segar dan bersih untuk menghindari risiko keracunan makanan.
Dengan pemahaman yang tepat, kita tidak perlu terpaku pada ikan impor yang harganya mahal. Kekayaan laut Indonesia menawarkan berbagai pilihan ikan lokal yang kaya gizi dan terjangkau untuk MPASI buah hati. Ini saatnya para ibu lebih kreatif dan berani mencoba, demi kesehatan dan tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia. Mari, kita manfaatkan potensi sumber daya alam kita!
