Mencari menu MPASI yang tak hanya bergizi tapi juga disukai si kecil memang bukan perkara mudah. Apalagi jika si kecil sedang susah makan atau berat badannya kurang optimal. Kabar baiknya, ada satu resep yang bisa jadi andalan: mangut lele. Ya, hidangan yang biasanya kita nikmati sebagai lauk ini, ternyata bisa diolah menjadi MPASI yang yummy dan kaya nutrisi.
Menu ini bukan sekadar enak, tapi juga punya segudang manfaat. Lele, sumber protein hewani yang mudah didapat dan harganya terjangkau, kaya akan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, lele juga mengandung omega-3 yang baik untuk perkembangan otak. Dipadukan dengan tempe sebagai sumber protein nabati dan brokoli yang kaya serat serta vitamin, mangut lele menjadi MPASI yang komplit.
Kenapa Mangut Lele Bisa Jadi Pilihan?
- Booster Berat Badan: Kombinasi protein hewani dan nabati dalam mangut lele membantu meningkatkan berat badan si kecil secara sehat.
- Anti GTM (Gerakan Tutup Mulut): Rasa gurih dan lezat mangut lele, berkat bumbu rempah yang harum dan santan, dapat menggugah selera makan bayi.
- Mudah Dicerna: Tekstur bubur yang lembut, setelah disaring atau diblender, membuat MPASI ini mudah dicerna oleh bayi.
- Variasi Menu: Mangut lele bisa jadi variasi menu yang menarik, sehingga bayi tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Tips Memasak Mangut Lele untuk MPASI:
- Pilih Lele Segar: Pastikan lele yang digunakan segar dan bebas bau lumpur. Cuci bersih dan lumuri dengan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
- Goreng Secukupnya: Goreng lele hingga matang dan kecoklatan, jangan terlalu kering. Tujuannya agar daging lele mudah disuir dan tidak alot.
- Pisahkan Daging dan Tulang: Pastikan daging lele benar-benar terpisah dari tulang dan kulitnya. Ini penting agar bayi aman saat mengonsumsinya.
- Bumbu Halus yang Harum: Bumbu halus (seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit) yang ditumis dengan coconut oil akan memberikan aroma yang menggugah selera. Jangan lupa tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas untuk aroma yang lebih kaya.
- Perhatikan Tekstur: Sesuaikan tekstur bubur dengan usia bayi. Untuk bayi yang baru memulai MPASI, bubur bisa disaring atau diblender hingga benar-benar halus. Seiring bertambahnya usia, tekstur bisa ditingkatkan secara bertahap.
- Santan Secukupnya: Penggunaan santan memang memberikan rasa gurih pada mangut lele, tetapi sebaiknya gunakan santan secukupnya saja, tidak berlebihan.
- Penyimpanan yang Tepat: Simpan MPASI di wadah kedap udara dan letakkan di kulkas. Hangatkan dengan cara dikukus atau direndam air panas sebelum disajikan.
- Perhatikan Alergi: Perhatikan reaksi bayi setelah mengonsumsi MPASI ini. Jika ada tanda-tanda alergi, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Resep Praktis Mangut Lele untuk MPASI:
Bahan:
- 1 ekor lele ukuran sedang
- 1/2 potong tempe, potong dadu kecil
- 1 kuntum brokoli, cincang kasar
- 1/2 cup nasi
- Santan secukupnya
- Air secukupnya
- Coconut oil secukupnya
- Daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas secukupnya
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1/2 ruas jari kunyit
- 1 butir kemiri
Cara Memasak:
- Cuci bersih lele, lumuri jeruk nipis, goreng hingga matang.
- Pisahkan daging lele dari tulang dan kulit, suir-suir dagingnya.
- Tumis bumbu halus dengan coconut oil hingga harum, tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
- Masukkan nasi, tempe, dan suiran daging lele, aduk rata.
- Tambahkan air, masukkan brokoli, masak hingga tercampur rata.
- Tambahkan santan, aduk hingga mendidih dan air menyusut.
- Angkat dan saring/blender sesuai tekstur yang diinginkan.
- Sajikan dengan penuh cinta.
Dengan resep ini, semoga si kecil semakin lahap makannya dan tumbuh sehat. Selamat mencoba!
Also Read