Demam pada bayi, terutama usia 0-6 bulan, seringkali membuat orang tua panik. Meski obat penurun panas banyak tersedia di apotek, terkadang kita mencari alternatif alami yang lebih lembut untuk si kecil. Selain itu, obat alami bisa jadi pertolongan pertama saat demam datang tiba-tiba. Nah, berikut 3 rekomendasi bahan alami yang bisa dicoba untuk meredakan demam bayi usia 0-6 bulan, lengkap dengan cara penggunaannya:
1. Bawang Merah: Si Umbi Ajaib untuk Turunkan Panas
Bawang merah bukan hanya bumbu dapur biasa. Kandungan alisin di dalamnya dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Cara penggunaannya cukup mudah:
- Irisan Bawang di Telapak Kaki: Iris tipis-tipis satu siung bawang merah, lalu gosokkan perlahan pada telapak kaki bayi. Pijat lembut selama beberapa menit. Ini akan membantu merangsang titik-titik akupresur yang terkait dengan penurunan demam.
- Parutan Bawang di Punggung: Parut halus bawang merah, lalu balurkan tipis-tipis di punggung bayi. Biarkan selama 5-10 menit. Jangan terlalu lama agar kulit bayi tidak iritasi. Lakukan ini 2 kali sehari.
Insight Tambahan: Aroma bawang merah yang kuat juga dipercaya memberikan efek relaksasi pada bayi yang sedang rewel karena demam.
Also Read
2. Jahe: Hangatkan Tubuh, Redakan Demam
Jahe, dengan sifat hangatnya, bisa membantu mengeluarkan keringat dan menurunkan suhu tubuh. Cara mengaplikasikannya adalah:
- Rendam Air Jahe Hangat: Parut atau memarkan sedikit jahe, lalu seduh dengan air hangat. Saring, dan campurkan air jahe ke dalam bak mandi bayi yang sudah diisi air hangat. Biarkan bayi berendam selama 5-10 menit. Pastikan suhu air tidak terlalu panas dan selalu awasi bayi selama berendam.
Insight Tambahan: Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat demam.
3. Kompres Air Hangat: Pertolongan Pertama yang Sederhana
Kompres air hangat adalah cara paling umum dan efektif untuk menurunkan panas pada bayi. Caranya sangat sederhana:
- Kompres di Dahi dan Ketiak: Basahi kain bersih dengan air hangat (jangan air panas), lalu peras hingga tidak terlalu basah. Tempelkan kain kompres pada dahi dan ketiak bayi. Ganti kompres setiap beberapa menit saat mulai menghangat.
Insight Tambahan: Kompres air hangat membantu melebarkan pembuluh darah dan memfasilitasi pelepasan panas tubuh.
Penting untuk Diingat:
- Pengobatan alami di atas adalah pertolongan pertama, bukan pengganti konsultasi dokter.
- Jika demam bayi tidak turun dalam 24 jam atau disertai gejala lain seperti kejang, ruam, atau kesulitan bernapas, segera bawa bayi ke dokter.
- Perhatikan reaksi kulit bayi terhadap bahan alami yang digunakan. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi atau alergi.
- Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan selama demam untuk mencegah dehidrasi.
Dengan penanganan yang tepat dan perhatian penuh, semoga si kecil cepat pulih dari demam, ya!