Mungkin Moms pernah melihat bayi kesayangan tiba-tiba merangkak mundur saat baru belajar bergerak. Hal ini tentu bisa membuat bingung sekaligus menggemaskan. "Kok, malah mundur ya?" mungkin menjadi pertanyaan yang terlintas di benak. Jika bayi Anda mengalami hal serupa, jangan khawatir, karena ini ternyata cukup umum terjadi.
Banyak orang tua yang melaporkan bahwa bayi mereka awalnya merangkak mundur sebelum akhirnya bisa maju dengan lancar. Hal ini sering terjadi pada fase awal bayi belajar merangkak, dan biasanya tidak berlangsung lama. Bayi mungkin belum sepenuhnya memahami koordinasi antara tangan dan kakinya, sehingga gerakan mundur menjadi salah satu cara mereka bereksplorasi dengan kemampuan motorik barunya.
Mengapa Bayi Merangkak Mundur di Awal Belajar Merangkak?
Para ahli perkembangan anak menjelaskan bahwa merangkak adalah proses belajar yang kompleks. Bayi tidak langsung bisa merangkak dengan sempurna. Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi mungkin merangkak mundur di awal fase ini, antara lain:
Also Read
- Koordinasi Belum Sempurna: Saat baru belajar merangkak, bayi sedang melatih koordinasi antara otot lengan, kaki, dan inti tubuh. Mereka mungkin belum bisa mengontrol gerakannya dengan baik, sehingga kadang malah mendorong tubuh ke belakang daripada maju.
- Kekuatan Otot yang Masih Berkembang: Otot-otot yang dibutuhkan untuk merangkak maju, seperti otot perut dan punggung, mungkin belum cukup kuat. Sehingga, bayi mungkin lebih mudah mendorong tubuhnya ke belakang daripada menarik tubuh ke depan.
- Eksplorasi Gerakan: Bayi juga sedang bereksperimen dengan berbagai macam gerakan. Merangkak mundur bisa jadi salah satu cara mereka mengeksplorasi kemampuan motorik mereka dan mempelajari bagaimana tubuh mereka bergerak di ruang.
- Refleks Bawaan: Beberapa ahli juga berpendapat bahwa gerakan mundur bisa dipengaruhi oleh refleks bawaan bayi yang belum sepenuhnya hilang.
Kapan Harus Khawatir?
Merangkak mundur pada awalnya adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tidak Ada Perkembangan Sama Sekali: Jika bayi hanya merangkak mundur dan tidak ada upaya untuk maju sama sekali setelah beberapa waktu, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter anak.
- Perkembangan Motorik Lain Terlambat: Perhatikan perkembangan motorik bayi secara keseluruhan. Jika ada indikasi keterlambatan perkembangan di area lain, segera konsultasikan ke dokter.
- Ada Tanda-tanda Ketidaknyamanan: Jika bayi terlihat tidak nyaman atau kesakitan saat mencoba merangkak, segera periksakan ke dokter.
Tips Mendampingi Bayi Belajar Merangkak:
Berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk membantu bayi belajar merangkak dengan lancar:
- Berikan Waktu yang Cukup: Jangan terlalu memaksakan bayi. Biarkan mereka belajar dengan kecepatan mereka sendiri.
- Sediakan Ruang yang Aman: Pastikan area di sekitar bayi aman dan bebas dari benda-benda berbahaya.
- Beri Motivasi: Berikan pujian dan dukungan saat bayi mencoba bergerak, baik maju maupun mundur.
- Latihan Sederhana: Lakukan latihan sederhana seperti tummy time atau meletakkan mainan di depannya untuk memancing bayi bergerak maju.
- Konsultasi dengan Ahli: Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter anak atau terapis perkembangan anak jika Anda memiliki kekhawatiran.
Ingatlah, setiap bayi memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Merangkak mundur hanyalah salah satu fase yang mungkin dilewati bayi saat belajar bergerak. Yang terpenting adalah terus memberikan dukungan dan stimulasi yang tepat agar bayi bisa mencapai potensi terbaiknya.