Jangan Salah Kira, Ini Beda Radang Amandel dan Tenggorokan, Gejala Hingga Penanganannya

Fatma Lutfia

Parenting

Sakit tenggorokan memang menyebalkan. Rasanya seperti ada yang mengganjal saat menelan, dan bisa bikin badan jadi lemas. Tapi, tahukah Mama, bahwa sakit tenggorokan bisa jadi indikasi adanya radang, baik itu radang tenggorokan biasa, maupun radang amandel? Keduanya memang sering dianggap sama, tapi sebenarnya berbeda, lho!

Penyebab yang Tak Sama, Gejala Juga Beda

Radang amandel, atau tonsilitis, seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Bakteri ini bukan hanya menyebabkan radang amandel, tapi juga bisa memicu radang tenggorokan di waktu yang bersamaan. Sementara itu, radang tenggorokan lebih umum terjadi karena peradangan pada area tenggorokan itu sendiri, yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau bahkan iritasi.

Perbedaan mendasar ini berpengaruh pada gejala yang muncul. Keduanya memang memiliki gejala umum seperti pembengkakan kelenjar getah bening di leher, nyeri saat menelan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun, ada perbedaan yang lebih spesifik:

Radang Amandel:

  • Demam.
  • Leher terasa kaku.
  • Sakit perut.
  • Muncul bercak kemerahan pada amandel.
  • Perubahan warna pada amandel, menjadi putih atau kuning.

Radang Tenggorokan:

  • Demam tinggi.
  • Pegal linu di seluruh tubuh.
  • Mual dan ingin muntah.
  • Amandel terlihat membengkak dan memerah, terkadang disertai garis putih.

Peran Amandel yang Sering Terlupakan

Perlu Mama ketahui, amandel bukan sekadar "pelengkap" tenggorokan. Mereka adalah kelenjar tonsil yang berperan penting sebagai garda terdepan sistem imun saluran pernapasan. Amandel bertugas menangkap dan membunuh kuman yang masuk melalui mulut dan hidung. Ketika amandel meradang, artinya mereka sedang "bertempur" melawan infeksi.

Penanganan yang Tepat: Jangan Sampai Salah Langkah!

Baik radang amandel maupun tenggorokan, penanganannya mirip di awal, yaitu:

  • Istirahat cukup: Badan butuh waktu untuk memulihkan diri.
  • Perbanyak cairan: Cegah dehidrasi dan bantu mengencerkan lendir.
  • Jaga kelembapan udara: Udara lembap bisa membantu melegakan tenggorokan.

Namun, ada perbedaan penting dalam penanganan lebih lanjut. Radang amandel yang disebabkan oleh bakteri, biasanya memerlukan antibiotik yang diresepkan dokter. Sementara itu, radang tenggorokan yang disebabkan virus umumnya akan sembuh dengan sendirinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika:

  • Gejala tidak membaik setelah beberapa hari.
  • Demam tinggi dan sulit turun.
  • Nyeri tenggorokan sangat parah sehingga sulit menelan.
  • Muncul gejala lain yang mengkhawatirkan.

Mengenali perbedaan radang amandel dan tenggorokan adalah langkah penting agar Mama bisa memberikan penanganan yang tepat untuk diri sendiri dan keluarga. Jangan anggap sepele sakit tenggorokan, ya, Ma!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar