Pagi buta, saat embun masih membasahi dedaunan, seorang ibu sudah sibuk di dapur. Bukan untuk mempersiapkan sarapan biasa, melainkan hidangan khusus untuk sang anak yang akan mengikuti serangkaian tes di Badan Intelijen Negara (BIN). Kisah ini, meski sederhana, menyimpan makna mendalam tentang peran ibu dalam mendukung cita-cita anaknya.
Bukan rahasia lagi bahwa tes masuk BIN adalah seleksi yang ketat, menguji bukan hanya kemampuan kognitif, tetapi juga ketahanan mental dan fisik. Di tengah tekanan yang besar, dukungan keluarga, terutama dari seorang ibu, menjadi fondasi yang krusial. Ibu ini, yang memilih untuk dipanggil "Mama" saja, rupanya paham betul kebutuhan anaknya. Ia memilihkan menu yang tidak hanya lezat, tapi juga bergizi dan memberikan energi untuk menghadapi hari yang panjang.
Menu yang dipilih pun tergolong unik: putih telur dan santan. Kombinasi ini mungkin terdengar sederhana, namun mengandung makna tersendiri. Putih telur adalah sumber protein yang sangat baik, membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, penting untuk stamina dan konsentrasi. Sementara santan, meski sering dihindari karena kandungan lemaknya, dalam porsi yang tepat dapat memberikan energi yang berkelanjutan. Mama tampaknya sangat memperhatikan asupan gizi anaknya, memastikan bahwa sang anak tidak hanya kenyang, tapi juga mendapatkan nutrisi yang tepat untuk menunjang performanya.
Also Read
Kisah ini menyentuh kita pada pemahaman yang lebih luas tentang perjuangan seorang ibu. Bukan hanya tentang memasak hidangan spesial, tapi juga tentang dukungan tanpa syarat, doa yang dipanjatkan, dan harapan yang disematkan pada pundak anak. Ini adalah gambaran nyata bagaimana ibu berperan sebagai pilar kekuatan bagi anak-anaknya, terutama di momen-momen penting dalam hidup.
Lebih dari itu, kisah ini juga memberi kita perspektif baru tentang persiapan menghadapi seleksi atau ujian. Bukan hanya belajar dan berlatih, tapi juga memastikan bahwa tubuh dan pikiran dalam kondisi prima. Asupan nutrisi yang tepat, istirahat yang cukup, dan dukungan moral dari orang-orang terdekat ternyata menjadi faktor penentu keberhasilan.
Di balik kesibukan dapur di pagi buta, tersimpan cinta dan harapan yang tak terukur. Kisah Mama ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dengan hati, bisa menjadi sumber kekuatan yang besar bagi orang lain. Dan, bagi mereka yang sedang berjuang meraih cita-cita, percayalah, ada ibu di rumah yang selalu siap memberikan dukungan penuh.