Bubur Hati Saring untuk Bayi, Rahasia Nutrisi & Praktisnya

Dian Kartika

Parenting

Kerap kali orang tua dibuat bingung dengan urusan menu makanan pendamping ASI (MPASI) bagi buah hati. Selain memastikan nutrisi terpenuhi, kepraktisan dalam penyajian juga menjadi pertimbangan penting. Salah satu menu yang sering jadi andalan adalah bubur hati, yang dikenal kaya akan zat besi. Namun, seringkali teksturnya menjadi kendala bagi bayi yang baru belajar makan. Di sinilah teknik saring memainkan peran krusial, bukan hanya untuk tekstur halus tapi juga memaksimalkan nutrisi.

Langkah pertama, tentu saja, adalah membuat bubur dengan bahan-bahan pilihan. Dalam resep yang banyak beredar, bawang putih (baput) dan bawang merah (bamer) digunakan untuk memberikan aroma yang menggugah selera. Namun, setelah bubur matang, kedua bahan ini sebaiknya disisihkan. Bukan berarti dibuang begitu saja, melainkan untuk kemudian diblender bersama hati yang sudah ditumis sebelumnya. Proses ini memungkinkan cita rasa bawang tetap meresap ke dalam hati, tanpa ada tekstur keras yang mungkin mengganggu bayi.

Yang menarik adalah tahapan penyaringan. Proses ini bukan hanya sekadar memisahkan ampas, tapi juga sebuah seni. Bagian bawah saringan, yang seringkali terlupakan, justru mengandung sari-sari penting. Dengan mengerok bagian ini, kita memastikan tidak ada nutrisi yang terbuang percuma. Kita memaksimalkan apa yang sudah kita olah dengan penuh cinta.

Setelah itu, bubur disaring dan dibagi menjadi dua porsi. Satu porsi disiapkan untuk disantap langsung, sedangkan sisanya disimpan dalam wadah kedap udara dan dimasukkan ke dalam chiller. Hal ini sangat praktis, terutama bagi orang tua yang memiliki jadwal padat. Porsi yang disimpan di chiller bisa dipanaskan kembali dan disajikan untuk makan sore.

Saat menyajikan, tambahkan extra virgin olive oil (evoo) dan unsalted butter (UB). Bukan sekadar untuk penambah rasa, kedua bahan ini kaya akan lemak sehat yang sangat penting bagi perkembangan otak bayi. Kombinasi ini tidak hanya lezat, tapi juga kaya nutrisi yang mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

Teknik pembuatan bubur hati saring ini bukan sekadar resep, tapi sebuah pendekatan holistik. Mulai dari pemilihan bahan yang cermat, proses pengolahan yang teliti, hingga penyajian yang penuh perhatian. Semua dilakukan untuk memastikan bayi kita mendapatkan yang terbaik, bukan hanya dari segi rasa tapi juga nutrisi. Praktis dan bergizi, bukan lagi sekadar angan. Ini adalah bentuk kasih sayang nyata yang dituangkan dalam setiap suapan.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar