Bayi Sering Cegukan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik!

Fatma Lutfia

Parenting

Cegukan pada bayi, sering kali membuat orang tua khawatir. Si kecil tiba-tiba tersentak dengan suara "hik" berulang, tentu membuat kita bertanya-tanya, apakah ini normal? Jawabannya, ya, Ma! Cegukan adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada bayi, terutama pada tahun pertama kehidupannya. Tapi, bukan berarti kita bisa mengabaikannya begitu saja. Mari kita bahas tuntas penyebab dan cara mengatasinya!

Mengapa Bayi Sering Cegukan?

Cegukan pada bayi, sama seperti pada orang dewasa, terjadi karena adanya kontraksi tak terkontrol pada diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Meski penyebab pastinya belum diketahui, ada beberapa faktor pemicu yang umum terjadi pada bayi:

  • Kelebihan Asupan: Bayi yang terlalu banyak minum ASI atau susu formula, atau bahkan terlalu cepat saat menyusu, bisa memicu cegukan. Perut yang terlalu penuh akan menekan diafragma.
  • Udara Berlebih: Saat menyusu, bayi juga bisa menelan udara. Udara yang terjebak di perut bisa mengiritasi diafragma dan menyebabkan cegukan.
  • Perubahan Suhu: Perubahan suhu di dalam perut bayi, misalnya setelah minum susu hangat lalu terkena udara dingin, juga bisa menjadi pemicu.
  • Sensitivitas Sistem Saraf: Sistem saraf bayi masih berkembang, sehingga lebih sensitif terhadap berbagai rangsangan, termasuk yang memicu cegukan.

Kapan Cegukan Bayi Perlu Dikhawatirkan?

Biasanya, cegukan pada bayi akan berhenti sendiri dalam beberapa menit, paling lama 10-15 menit. Selama bayi terlihat nyaman, tidak rewel, dan tetap aktif, Mama tidak perlu panik. Namun, ada beberapa kondisi dimana cegukan perlu mendapatkan perhatian lebih:

  • Cegukan Berlangsung Lama: Jika cegukan berlangsung lebih dari 30 menit dan tidak berhenti sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  • Cegukan Disertai Gejala Lain: Perhatikan jika bayi mengalami gejala lain seperti muntah, batuk, rewel berlebihan, atau kesulitan bernapas saat cegukan. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain.
  • Perubahan Perilaku: Jika bayi tiba-tiba tidak aktif, lesu, atau tidak mau menyusu saat cegukan, segera bawa ke dokter.

Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Meski umumnya cegukan bisa hilang sendiri, ada beberapa cara yang bisa Mama coba untuk membantu bayi lebih cepat merasa nyaman:

  1. Bantu Bersendawa: Saat menyusu, istirahat sejenak dan bantu bayi bersendawa. Gendong bayi tegak dan tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.
  2. Perlambat Pemberian ASI/Susu: Jika bayi sering cegukan saat menyusu, cobalah untuk memberi makan lebih perlahan. Biarkan bayi beristirahat sebentar di antara sesi menyusu.
  3. Beri Makan Saat Tenang: Beri makan bayi saat ia belum terlalu lapar dan rewel. Bayi yang tenang akan lebih mudah mencerna susu dan mengurangi risiko cegukan.
  4. Posisi Tegak Setelah Menyusu: Setelah menyusu, gendong bayi dalam posisi tegak selama beberapa menit. Ini membantu makanan turun ke perut dengan lebih mudah.
  5. Perhatikan Posisi Botol: Jika memberikan susu dengan botol, pastikan posisi dot sudah benar sehingga tidak ada udara berlebihan yang ikut tertelan.
  6. Hindari Perubahan Suhu Ekstrem: Usahakan untuk tidak membiarkan bayi terpapar perubahan suhu yang ekstrem setelah menyusu.
  7. Berikan Kenyamanan: Sentuhan lembut, usapan, dan pelukan Mama dapat membantu bayi merasa lebih tenang dan nyaman saat cegukan.

Insight Tambahan:

  • Perkembangan Sistem Pencernaan: Perlu diingat bahwa sistem pencernaan bayi masih berkembang. Cegukan adalah bagian dari proses adaptasi tubuh mereka terhadap makanan dan lingkungan.
  • Jangan Terlalu Khawatir: Kecemasan Mama juga bisa dirasakan oleh bayi. Tetaplah tenang dan berikan kenyamanan bagi si kecil.
  • Pentingnya Observasi: Setiap bayi memiliki karakteristik yang berbeda. Observasi dengan seksama perilaku bayi saat cegukan, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Mama merasa khawatir.

Jadi, cegukan pada bayi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Mama bisa lebih tenang dan memberikan yang terbaik untuk si kecil. Ingatlah, kebahagiaan dan kenyamanan bayi adalah prioritas utama!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar