Sariawan pada anak memang bikin repot. Bukan cuma anak jadi rewel karena nyeri, tapi juga bikin si kecil susah makan. Jangan panik, Ma! Sariawan pada anak bisa muncul di berbagai area mulut, mulai dari gusi, pipi bagian dalam, lidah, bibir, hingga pangkal tenggorokan. Kondisi ini tentu bikin anak merasa tidak nyaman dan kehilangan nafsu makan. Untungnya, ada banyak cara aman dan efektif yang bisa Mama lakukan untuk meredakan sariawan pada anak. Mari kita bahas satu per satu.
Penting! Konsultasi Dokter Dulu
Sebelum mencoba berbagai pengobatan, ingat selalu untuk konsultasikan kondisi anak ke dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan diagnosis yang tepat dan menentukan dosis yang sesuai untuk obat yang akan diberikan pada si kecil.
Obat Rumahan Alami untuk Atasi Sariawan
-
Air Garam: Larutan air garam punya sifat antiseptik, membersihkan, dan menenangkan. Cara membuatnya pun mudah: larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat. Minta anak untuk berkumur selama beberapa saat, lalu buang. Lakukan beberapa kali sehari.
Also Read
-
Teh Chamomile dan Madu: Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa meredakan peradangan akibat sariawan. Mama bisa menyeduh teh chamomile yang kental, lalu biarkan dingin dan gunakan untuk berkumur. Selain itu, rendam kantong teh chamomile dalam air hangat dan oleskan langsung pada sariawan. Tambahkan madu untuk efek menenangkan dan antibakteri.
-
Minyak Cengkeh: Minyak cengkeh terkenal sebagai antiseptik dan pereda nyeri alami. Rendam 1 sendok teh cengkeh utuh dalam secangkir air mendidih selama 5 menit, saring, dan gunakan airnya untuk berkumur.
-
Minyak Kelapa: Riset menunjukkan minyak kelapa bisa membantu membunuh beberapa jenis bakteri. Coba teteskan sedikit minyak kelapa pada sariawan anak.
-
Cuka Sari Apel: Cuka sari apel punya sifat anti jamur yang bisa membantu mengatasi infeksi. Encerkan 1 sendok teh cuka sari apel mentah dan tidak disaring dalam secangkir air. Gunakan sebagai obat kumur.
-
Gel Lidah Buaya: Oleskan gel lidah buaya langsung pada sariawan untuk membantu meredakan iritasi, mengurangi rasa sakit, dan peradangan.
-
Yogurt: Probiotik dalam yogurt tanpa rasa dan tanpa pemanis bisa membantu menghentikan penyebaran sariawan.
-
Pisang: Buah pisang kaya akan vitamin C, vitamin B6, dan kalium yang bisa meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi sakit pada sariawan.
Obat Medis yang Tersedia di Apotek
-
Paracetamol: Obat pereda nyeri ini cukup aman untuk bayi, anak-anak, dan ibu hamil. Paracetamol membantu mengurangi rasa nyeri akibat sariawan, sehingga anak bisa lebih nyaman dan kembali nafsu makan.
-
Kortikosteroid (Salep): Obat ini dioleskan langsung pada sariawan dalam bentuk salep. Kortikosteroid dipercaya aman untuk pengobatan sariawan, bahkan jika tertelan oleh anak.
-
Benzocaine (Obat Kumur/Gel): Benzocaine adalah anestesi lokal yang bisa meredakan nyeri hebat. Tersedia dalam bentuk obat kumur atau gel yang dioleskan pada sariawan. Namun, obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan lebih dari seminggu, terutama untuk anak di bawah 2 tahun.
-
Obat Kumur Antiseptik: Obat kumur antiseptik membantu menjaga kebersihan mulut, mencegah infeksi, dan menghilangkan nyeri. Ajarkan anak untuk berkumur dengan benar agar tidak tertelan.
-
Vitamin B12: Suplemen vitamin B12 terbukti efektif mengurangi nyeri sariawan dan aman dikonsumsi oleh anak-anak.
-
Chlorhexidine: Obat antiseptik cair ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti salep, larutan, dan obat kumur. Chlorhexidine efektif mencegah pertumbuhan bakteri penyebab sariawan.
-
Ibuprofen: Ibuprofen dipercaya lebih efektif meredakan nyeri dibandingkan paracetamol, tetapi tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 6 bulan.
-
Promasir: Promasir adalah obat sariawan herbal dalam bentuk tetes, mengandung propolis, ekstrak daun sirsak, dan ekstrak manggis. Selain sariawan, promasir juga efektif mengatasi bau mulut, peradangan, gusi berdarah, dan gangguan mulut lainnya.
-
Vitamin C: Asupan Vitamin C penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang sehat akan membantu tubuh melawan infeksi.
Tips Tambahan untuk Mempercepat Penyembuhan
- Berikan makanan yang lembut dan mudah ditelan.
- Hindari makanan pedas, asam, atau terlalu panas yang bisa memperparah sariawan.
- Pastikan anak minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
- Jaga kebersihan mulut anak dengan menyikat gigi secara teratur.
Penting! Jangan Tunda ke Dokter
Jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, segera bawa anak ke dokter.
Kesimpulan
Sariawan pada anak memang menyebalkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa segera teratasi. Jangan ragu mencoba berbagai cara di atas, dan selalu konsultasikan dengan dokter jika perlu. Dengan begitu, si kecil bisa kembali makan dengan nyaman dan ceria.