Paska melahirkan secara caesar, wajar jika Mama mengalami pendarahan dari vagina. Itu adalah bagian dari proses pemulihan rahim. Namun, bagaimana jika darah justru keluar dari bekas luka operasi? Kondisi ini patut diwaspadai dan perlu penanganan yang tepat.
Normalnya, luka bekas operasi caesar membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu untuk benar-benar pulih. Selama masa itu, area bekas luka mungkin terasa lunak dan sedikit sensitif. Penting untuk menjaga area tersebut tetap kering dan tidak lembap agar proses penyembuhan berjalan lancar.
Kapan Pendarahan Luka Caesar Menjadi Tanda Bahaya?
Meskipun pendarahan ringan pada luka caesar awal-awal pemulihan masih bisa dianggap normal, ada beberapa tanda yang harus Mama perhatikan dengan serius. Jika area sekitar luka menunjukkan gejala berikut, jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter:
Also Read
- Luka Mengeras: Jika area luka yang awalnya lunak tiba-tiba mengeras dan terasa kencang, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah.
- Kemerahan: Kemerahan di sekitar luka yang meluas, disertai rasa nyeri, adalah tanda adanya peradangan atau infeksi.
- Pendarahan Aktif: Bukan hanya bercak darah, tapi jika darah terus keluar aktif dari luka, ini membutuhkan perhatian medis segera.
- Demam: Demam setelah operasi caesar, terutama jika disertai tanda-tanda di atas, sangat mungkin mengindikasikan adanya infeksi pada luka.
Penyebab Pendarahan dari Bekas Luka Caesar
Beberapa faktor dapat menyebabkan pendarahan dari bekas luka operasi caesar, antara lain:
- Infeksi: Ini adalah penyebab paling umum. Bakteri dapat masuk ke luka dan menyebabkan peradangan, yang memicu pendarahan.
- Dehiscence: Kondisi di mana jahitan pada luka terbuka sebagian atau seluruhnya. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti tekanan berlebih pada luka atau infeksi.
- Hematoma: Penumpukan darah di bawah kulit bekas luka. Ini bisa terjadi akibat perdarahan kecil yang tidak terkontrol selama proses operasi.
Yang Perlu Mama Lakukan
Jika Mama mengalami pendarahan dari bekas luka caesar, jangan panik. Lakukan langkah-langkah berikut sambil menunggu konsultasi dokter:
- Jaga Kebersihan: Bersihkan area luka dengan lembut menggunakan air bersih dan sabun ringan. Keringkan dengan handuk bersih dan lembut.
- Hindari Aktivitas Berat: Istirahat dan hindari aktivitas yang dapat memberikan tekanan pada luka.
- Kompres Hangat: Jika luka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan memperlancar aliran darah.
- Perhatikan Gejala: Amati dengan cermat setiap perubahan pada luka. Catat gejala yang muncul untuk disampaikan ke dokter.
Pentingnya Konsultasi Dokter
Ingat, jangan pernah menyepelekan pendarahan dari bekas luka caesar. Segera hubungi dokter jika Mama mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan. Penanganan yang tepat dan cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik jika ada infeksi, atau melakukan tindakan lain jika diperlukan.
Pemulihan paska operasi caesar membutuhkan perhatian dan kesabaran. Dengan memahami tanda-tanda bahaya dan mengambil langkah yang tepat, Mama bisa melewati masa ini dengan lebih aman dan nyaman. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada hal yang membuat Mama khawatir. Kesehatan Mama adalah prioritas utama.