Bulan Ramadan identik dengan kehadiran buah blewah. Tak sekadar pelepas dahaga, buah yang satu ini ternyata menyimpan segudang manfaat, terutama bagi ibu hamil. Namun, di balik kesegarannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaat blewah maksimal dan aman dikonsumsi selama kehamilan. Yuk, kita bedah tuntas!
Sumber Nutrisi Esensial untuk Kehamilan
Blewah bukan hanya buah yang rendah kalori, tapi juga gudang nutrisi penting yang dibutuhkan ibu dan calon bayi. Kaya akan vitamin A, B1, dan C, blewah juga menyediakan mineral seperti zat besi, kalium, dan fosfor. Yang tak kalah penting, kandungan asam folat dan vitamin B9 yang cukup tinggi menjadikannya sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mencegah risiko cacat lahir.
Manfaat Blewah untuk Ibu Hamil:
-
Meningkatkan Imunitas: Blewah kaya akan karotenoid, antioksidan yang ampuh menangkal radikal bebas. Ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil terhadap infeksi virus dan bakteri, menjaga kesehatan selama masa kehamilan yang rentan.
Also Read
-
Melancarkan Pencernaan: Gangguan pencernaan seperti sembelit sering dialami ibu hamil. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam blewah membantu melancarkan pencernaan, mengurangi ketidaknyamanan, dan menjaga kesehatan saluran cerna.
-
Mencegah Anemia: Kombinasi zat besi dan vitamin C dalam blewah adalah senjata ampuh melawan anemia. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi secara optimal, memastikan kebutuhan zat besi ibu hamil terpenuhi.
-
Meredakan Kram Kaki: Kekurangan kalium sering menjadi penyebab kram kaki pada ibu hamil. Blewah, yang kaya akan kalium, dapat membantu meredakan kram, membuat ibu hamil lebih nyaman beraktivitas.
-
Mencegah Cacat Tabung Saraf: Asam folat dan vitamin B9 dalam blewah sangat krusial untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Konsumsi blewah secara teratur dapat membantu memastikan perkembangan saraf bayi berjalan optimal.
Risiko dan Tips Aman Konsumsi Blewah:
Meskipun kaya manfaat, blewah juga menyimpan risiko jika tidak dikonsumsi dengan benar. Kulit blewah bisa mengandung bakteri listeria, yang berpotensi membahayakan ibu hamil dan janin. Bakteri ini dapat menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan komplikasi serius.
Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut saat mengonsumsi blewah:
- Pilih Blewah yang Segar dan Matang: Hindari blewah yang terlihat rusak atau terlalu lembek. Pilih yang masih segar dan matang sempurna.
- Cuci Bersih: Sebelum memotong, cuci bersih blewah di bawah air mengalir. Gosok permukaannya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
- Konsumsi Secukupnya: Jangan berlebihan. Nikmati blewah dalam porsi wajar untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan risiko.
- Segera Konsumsi: Setelah dipotong, segera konsumsi blewah. Hindari menyimpan blewah yang sudah dipotong terlalu lama untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Kesimpulan
Blewah adalah buah yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan, asalkan dengan cara yang tepat. Manfaat nutrisinya sangat besar untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Dengan memperhatikan tips aman konsumsi, ibu hamil bisa menikmati kesegaran blewah sekaligus mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan blewah dalam menu sehat harian Anda, ya!