Lagu terbaru Ariana Grande, "We Can’t Be Friends," langsung viral sejak dirilis pada 8 Maret 2024, bersamaan dengan album "Eternal Sunshine." Bukan hanya karena melodinya yang catchy, tapi juga karena liriknya yang begitu dalam dan menyentuh hati. Banyak penggemar yang berspekulasi bahwa lagu ini ditujukan untuk mantan suaminya, Dalton Gomez, atau bahkan mantan kekasihnya, Mac Miller. Terlepas dari siapa inspirasinya, lagu ini berhasil membuat banyak pendengar merasa relate dengan kisah putus cinta yang getir.
Lebih dari Sekadar Putus, Ini tentang Pertumbuhan Diri
Jika dilihat dari liriknya, "We Can’t Be Friends" bukan sekadar lagu tentang putus cinta biasa. Lagu ini menggambarkan dinamika hubungan yang rumit, di mana ada ketidakcocokan mendasar. Bait awal, “I didn’t think you’d understand me/How could you ever even try?” menunjukkan adanya jurang pemahaman yang begitu dalam. Hal ini seperti alarm bahwa hubungan tersebut memang tidak bisa diselamatkan.
Upaya untuk menjadi teman setelah putus pun menjadi sia-sia. Sang tokoh dalam lagu menyadari bahwa luka masih membekas dan sulit untuk menjalin persahabatan dengan mantan. Ada ketidaknyamanan dan rasa tidak dihargai, seperti yang tersirat dalam bagian bridge lagu, " Know that you made me/I don’t like how you paint me, yet I’m still here hanging”. Kata-kata ini menggambarkan betapa menyakitkan ketika citra diri dipengaruhi oleh persepsi mantan kekasih.
Also Read
Belajar Melepas dan Melangkah Maju
Pada akhirnya, lagu ini mengantarkan kita pada sebuah keputusan penting: melepaskan masa lalu dan fokus pada diri sendiri. " So for now, it’s only me/And maybe that’s all I need," menjadi penegasan bahwa terkadang kesendirian adalah jalan terbaik untuk menemukan diri yang sebenarnya.
"We Can’t Be Friends" bukan tentang mencari siapa yang salah atau benar dalam hubungan. Lebih dari itu, lagu ini mengajarkan tentang keberanian untuk mengakui bahwa beberapa hubungan memang tidak bisa diselamatkan, dan bahwa berpisah adalah pilihan yang lebih sehat daripada terus menerus terjebak dalam drama.
Relate dengan Kisah Cinta Kita?
Lagu ini memang menangkap perasaan galau yang universal. Siapa di antara kita yang tidak pernah merasakan dilema setelah putus cinta? Keinginan untuk tetap berteman seringkali hanya menjadi jebakan yang membuat kita sulit move on.
Ariana Grande lewat "We Can’t Be Friends" berhasil menyuarakan perasaan banyak orang. Ia tidak hanya bernyanyi, tapi juga berbagi pengalaman dan mengajak pendengar untuk berani mengambil keputusan sulit demi kebahagiaan diri sendiri. Lagu ini menjadi pengingat bahwa move on bukan berarti melupakan, tetapi lebih kepada berdamai dengan masa lalu dan menatap masa depan dengan lebih percaya diri.