SZA kembali menyapa penggemar dengan single terbarunya, "Saturn," yang langsung mencuri perhatian. Baru empat hari dirilis, lagu ini sudah diputar lebih dari 700 ribu kali di YouTube, dan angkanya terus meroket. Tapi, bukan hanya soal angka yang membuat "Saturn" menarik, melainkan juga makna mendalam yang tersirat di balik liriknya. Mari kita bedah lebih dalam.
Metafora Orbit Saturnus: Perasaan Terjebak dalam Siklus
Lagu ini menggunakan metafora yang kuat, yaitu berputar di orbit planet Saturnus. Dalam mitologi dan astrologi, Saturnus dikenal sebagai planet yang melambangkan waktu, batasan, dan pembelajaran. SZA seolah menggambarkan pengalaman hidup yang terasa monoton, terjebak dalam siklus yang berulang tanpa akhir.
Ia mempertanyakan, "Jika ada semesta lain, beri aku sebuah pertanda." Frustrasi terpancar jelas dari lirik "Ini tidak mungkin hidup, mengulang rasa sakit, semuanya sama. Aku benci tempat ini, pasti neraka terasa seperti ini." SZA merasakan kekecewaan mendalam, sebuah perasaan bahwa kehidupannya tidak lebih dari rutinitas yang menyakitkan dan tanpa perubahan berarti.
Also Read
Pencarian Makna: Di Mana Hadiah untuk Kebaikan?
"Saturn" bukan hanya tentang perasaan terjebak, tapi juga tentang pencarian makna dan keadilan. SZA mempertanyakan keberadaan hadiah untuk kebaikan, "Jika ada gunanya bersikap baik, lalu di mana hadiahku? Orang baik mati muda dan miskin." Ia merasa telah memberikan segalanya, namun yang ia dapatkan hanyalah hal-hal mengerikan. Ini adalah sebuah keluh kesah yang mungkin banyak dari kita rasakan, saat melakukan kebaikan seolah tidak berbuah manis.
Pesan Universal: Kerinduan Akan Hal yang Lebih
Kerinduan akan "hal yang lebih" menjadi tema sentral dalam lagu ini. "Pasti ada hal yang lebih, ada hal yang lebih. Nirwana tidak seperti yang diiklankan," ungkapnya. SZA tidak hanya merasa terjebak, tapi juga merasa kecewa dengan ekspektasi yang tak terpenuhi. Ia mencari sesuatu yang lebih dari sekadar rutinitas yang membosankan. Penggalan lirik ini mungkin menyentuh banyak pendengar yang tengah berada di fase pencarian jati diri atau merasa tidak puas dengan kehidupan mereka saat ini.
Melampaui Stagnasi: "Aku Akan Lebih Baik di Saturnus"
"Aku berputar di sekitar Saturnus, aku tidak bisa menghentikan pola. Aku akan lebih baik di Saturnus." Kalimat ini bukan hanya sekadar lirik puitis, melainkan sebuah pernyataan harapan. SZA seolah ingin keluar dari siklus yang mengikatnya, mencari tempat yang lebih baik, bahkan jika itu berarti berpindah ke planet lain.
"Saturn" bukan hanya tentang keluh kesah, tapi juga tentang harapan untuk lepas dari keterbatasan. Ini adalah lagu yang mengajak kita untuk merenungkan perjalanan hidup, mempertanyakan makna di balik rutinitas, dan mencari hal yang lebih bermakna. Mungkin kita semua punya "Saturnus" kita masing-masing, tempat di mana kita merasa terjebak, namun di saat yang sama juga tempat di mana kita bisa menemukan harapan untuk perubahan.