Mandi Wajib Tanpa Keramas Sahkah Menurut Syariat?

Maulana Yusuf

Hubungan

Dalam kehidupan seorang Muslim, bersuci dari hadas besar adalah kewajiban yang tak bisa ditawar. Mandi wajib, atau mandi junub, menjadi cara untuk menyucikan diri setelah aktivitas tertentu seperti berhubungan suami istri, haid, atau nifas. Namun, seringkali muncul pertanyaan di benak kita, bolehkah mandi wajib tanpa keramas? Apakah ritual membersihkan rambut dengan sampo termasuk bagian dari syarat sahnya mandi wajib?

Artikel ini akan mengupas tuntas pertanyaan tersebut, mengacu pada dalil-dalil agama dan pandangan para ulama. Tujuan kita adalah memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif agar ibadah kita semakin sempurna.

Intisari Mandi Wajib: Bukan Sekadar Keramas

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA menceritakan bagaimana Rasulullah SAW melakukan mandi junub. Beliau memulai dengan mencuci telapak tangan, kemudian berwudhu seperti wudhu untuk salat, memasukkan jari-jari ke dalam air untuk menyela pangkal rambut, dan menyiram kepala sebanyak tiga kali. Selanjutnya, beliau membasahi seluruh tubuh hingga merata.

Dari hadis ini, kita bisa melihat bahwa esensi mandi wajib terletak pada dua hal utama:

  1. Niat: Niat menjadi kunci utama dalam setiap ibadah. Mandi wajib harus diniatkan untuk menghilangkan hadas besar karena Allah SWT.
  2. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh: Setelah berniat, air harus sampai ke seluruh bagian tubuh, termasuk kulit dan rambut. Ini adalah syarat utama kesahan mandi wajib.

Pertanyaannya sekarang, apakah keramas atau mencuci rambut dengan sampo termasuk dalam syarat sah mandi wajib? Jawabannya, tidak.

Pandangan Ulama: Keramas Bukan Syarat Wajib

Buya Yahya, dalam salah satu ceramahnya di kanal YouTube Al-Bahjah, menjelaskan bahwa keramas atau penggunaan sampo tidak ada hubungannya dengan mandi wajib. Yang terpenting adalah memastikan air merata ke seluruh tubuh. Pendapat ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang hanya menyebutkan menyiram kepala sebanyak tiga kali, bukan mencuci rambut dengan sampo.

Hadis lain juga memperkuat hal ini, "Jika seorang perempuan mandi setelah melakukan hubungan seksual, maka tidak perlu baginya untuk melepaskan rambutnya. Cukup dia menuangkan air ke atas kepalanya tiga kali. Tapi, kalau dia mandi setelah selesai haid, maka dia harus melepas rambutnya," (HR Muslim). Ini menunjukkan bahwa fokusnya adalah memastikan air sampai ke kulit kepala, bukan pada proses keramas.

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar

Berdasarkan hadis dan pandangan ulama, berikut adalah tata cara mandi wajib yang benar:

  1. Niat: Niatkan dalam hati untuk mandi wajib karena Allah SWT. Niatnya berbeda tergantung penyebab hadas besar (hubungan suami istri, haid, atau nifas).
  2. Mencuci Tangan: Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  3. Membersihkan Kemaluan: Bersihkan kemaluan dan dubur dari najis.
  4. Berwudhu: Berwudhu seperti wudhu untuk salat.
  5. Membasahi Kepala: Siramkan air ke kepala sebanyak tiga kali, pastikan air mencapai kulit kepala.
  6. Membasahi Seluruh Tubuh: Guyur seluruh tubuh dari sisi kanan, pastikan air merata ke seluruh bagian tubuh, termasuk lipatan kulit.

Kesimpulan: Yang Terpenting Adalah Meratakan Air

Mandi wajib tanpa keramas adalah sah secara syariat. Fokus utama dalam mandi wajib adalah niat dan memastikan air merata ke seluruh tubuh, bukan pada proses mencuci rambut dengan sampo. Keramas boleh dilakukan setelah mandi wajib untuk kebersihan pribadi, namun tidak menjadi bagian dari rukun mandi wajib.

Dengan pemahaman ini, semoga kita bisa melaksanakan mandi wajib dengan lebih tenang dan khusyuk, serta terhindar dari keragu-raguan dalam beribadah. Ingat, niat yang ikhlas dan kesungguhan untuk menjalankan perintah Allah adalah kunci utama diterimanya ibadah kita.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar