Kabar duka menyelimuti dunia politik tanah air. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hasnah Syam, menghembuskan napas terakhirnya di Malaysia pada dini hari, pukul 02.58 Wita. Kepergian sosok yang dikenal aktif memperjuangkan isu kesehatan ini, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja di DPR, serta masyarakat Sulawesi Selatan.
Hasnah Syam, yang merupakan istri Bupati Barru, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi. Sebelum terjun ke panggung politik, perempuan kelahiran Barru ini telah malang melintang di dunia kesehatan. Berprofesi sebagai dokter gigi, ia menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di daerah asalnya. Kepiawaiannya dalam mengorganisasi juga terlihat saat ia mengemban amanah sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Barru.
Pada Pemilihan Umum Legislatif 2019, tekadnya untuk berkontribusi lebih besar pada bangsa membawanya ke Senayan. Ia terpilih menjadi Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II, dengan perolehan suara yang cukup signifikan, yaitu 51.871 suara. Di Komisi 9 DPR RI, Hasnah Syam aktif mengawal isu-isu terkait kesehatan dan ketenagakerjaan.
Also Read
Jejak Pengabdian Hasnah Syam
Kepergian Hasnah Syam bukan hanya kehilangan bagi dunia politik, tetapi juga bagi dunia kesehatan dan organisasi perempuan. Sebelum terjun ke dunia politik, rekam jejak pengabdiannya sangat panjang dan patut diapresiasi. Diantaranya:
- Ketua Dharma Wanita PU Kabupaten Maros (1990–1997)
- Ketua Dharma Wanita PU Kabupaten Pinrang (1997–2012)
Selain aktif dalam organisasi perempuan, Hasnah Syam juga dikenal sebagai sosok yang peduli akan pendidikan. Hal ini terbukti dengan latar belakang pendidikannya yang mentereng, yaitu gelar S2 dari Universitas Hasanuddin yang ia raih pada tahun 2006. Kombinasi antara pengalaman di organisasi dan pendidikan yang tinggi, menjadikannya sosok yang matang dan visioner.
Kepergian Hasnah Syam adalah kehilangan besar bagi bangsa. Dedikasi dan pengabdiannya pada masyarakat, baik di bidang kesehatan, organisasi perempuan, maupun di dunia politik, akan selalu dikenang. Jenazah almarhumah rencananya akan disemayamkan di Rumah Jabatan Bupati Barru.
Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.