Lagu "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" dari penyanyi muda berbakat, Bernadya, memang sedang ramai dibicarakan. Bukan hanya karena liriknya yang menyentuh, tapi juga karena lagu ini seolah menjadi representasi perasaan banyak anak muda yang sedang berjuang untuk move on dari patah hati. Kita semua tahu, patah hati itu rasanya seperti dunia runtuh, apalagi jika sudah terlanjur menggantungkan seluruh hidup pada seseorang. Lagu Bernadya ini seperti mengamini perasaan tersebut, sambil memberikan sedikit dorongan untuk tetap maju.
Liriknya jujur, lugas, dan puitis. Bernadya tak ragu menggambarkan betapa beratnya bangun di pagi hari setelah ditinggalkan. Rasa enggan menyambut hari baru, harapan agar malam tak pernah berakhir, semua perasaan itu terekam jelas dalam baris-baris lagunya. Penggunaan frasa "sialnya, hidup harus tetap berjalan" justru menjadi pukulan yang menyadarkan. Ada kepahitan di sana, tapi juga tersirat penerimaan bahwa mau tidak mau, roda kehidupan terus berputar.
Lebih dari Sekadar Lagu Patah Hati
"Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" bukan hanya sekadar lagu patah hati biasa. Ia adalah gambaran nyata dari proses healing yang seringkali terjal dan berliku. Liriknya menggambarkan pergulatan batin antara keinginan untuk berlarut dalam kesedihan dan keharusan untuk bangkit. Ada kerinduan, penyesalan, tapi juga secercah harapan akan masa depan yang lebih baik.
Also Read
Bernadya dengan apik menggambarkan fase-fase setelah putus cinta, mulai dari rasa denial di awal, ketika setiap pagi terasa seperti siksaan, hingga perlahan mulai ada penerimaan. Ia bahkan tak menampik bahwa dirinya mungkin sudah "gila" karena kehilangan sosok terkasih. Ini adalah kejujuran yang relevan dengan pengalaman banyak orang.
Generasi Z dan Budaya Patah Hati yang Terbuka
Lagu ini seolah menjadi soundtrack bagi generasi Z yang kini lebih terbuka dalam mengungkapkan emosi mereka, termasuk soal patah hati. Bernadya, yang juga merupakan bagian dari generasi ini, mampu menuangkan perasaannya dengan cara yang autentik. Ia tak mencoba menutup-nutupi luka, justru menjadikannya karya seni yang bisa relate dengan banyak pendengar.
Lagu ini sekaligus menjadi pengingat bahwa patah hati bukan akhir dari segalanya. Meski rasanya berat dan menyakitkan, hidup akan terus berjalan. Kita mungkin akan membutuhkan waktu untuk menerima, tapi pada akhirnya, kita akan menemukan jalan untuk merelakan.
Menemukan Kekuatan dalam Kesedihan
"Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" mengajarkan bahwa kesedihan juga bisa menjadi sumber kekuatan. Bernadya dengan cerdas memadukan lirik yang melankolis dengan aransemen yang menyentuh hati, membuat lagu ini bukan hanya enak didengar, tapi juga mampu menyentuh jiwa.
Lagu ini adalah teman untuk mereka yang sedang berjuang melewati masa sulit. Ia bukan sekadar lagu patah hati, tapi juga lagu tentang harapan, penerimaan, dan kekuatan untuk terus maju, meski di tengah badai emosi. Jadi, jika kamu sedang merasa terpuruk, mungkin lagu ini bisa menjadi teman untukmu. Ingat, you’re not alone in this.