"Akuma no Ko": Makna Mendalam di Balik Lagu Anak Iblis Attack on Titan

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Lagu "Akuma no Ko" yang dinyanyikan Ai Higuchi, menjadi salah satu soundtrack ikonik dari anime Attack on Titan Final Season Part 2, bukan hanya sekadar lagu pengiring. Liriknya yang kuat dan penuh metafora mengundang interpretasi mendalam, terutama terkait dengan karakter utama, Eren Yeager. Mari kita bedah lebih jauh makna lagu ini, melampaui terjemahan harfiah.

Eren, Sang "Anak Iblis"?

Judul lagu, "Akuma no Ko" yang berarti "anak iblis," langsung mengarah pada kontroversi sosok Eren di akhir cerita. Banyak penggemar beranggapan bahwa lagu ini adalah representasi pergolakan batin Eren. Ia bukan lagi pahlawan yang lugu, melainkan sosok yang harus mengambil keputusan-keputusan sulit, bahkan kejam, untuk mencapai tujuannya.

Lirik "Peluru besi adalah bukti dari keadilan, Setiap tembakan, semakin dekat dengan menjadi pahlawan," menggambarkan idealisme Eren di awal cerita. Namun, kalimat ini kemudian berbenturan dengan lirik "Apakah aku jahat, sedangkan mereka baik? Padahal yang memisahkan kita hanyalah dinding." Ini menunjukkan konflik internal Eren. Ia mempertanyakan definisi kebaikan dan kejahatan, ketika keadilan yang diperjuangkannya malah menewaskan banyak nyawa.

Cinta, Kebebasan, dan Pengorbanan

Lagu ini juga menyentuh tema cinta dan pengorbanan. Lirik "Dunia ini sangat kejam, tapi aku tetap mencintaimu. Tak peduli apa pun yang kukorbankan, aku akan tetap melindungimu," bisa jadi ungkapan perasaan Eren terhadap Mikasa. Namun, cinta ini bukanlah cinta yang sederhana, melainkan cinta yang dibayangi oleh beban tanggung jawab dan pengorbanan yang tak terhindarkan.

Kebebasan juga menjadi tema sentral. "Jika kita memiliki sayap seperti burung, Kita bahkan dapat pergi ke manapun," melambangkan keinginan untuk bebas dari dinding dan ketidakadilan dunia. Namun, ada kesadaran bahwa kebebasan sejati tidak mudah didapatkan. "Tapi jika tak memiliki tempat untuk kembali, Kuyakin kita tak dapat pergi ke manapun." Ini mencerminkan dilema Eren, yang berjuang untuk kebebasan tetapi kehilangan banyak hal penting dalam prosesnya.

Lebih dari Sekadar Konflik Internal

"Akuma no Ko" bukan hanya tentang konflik internal Eren, tetapi juga tentang refleksi atas dunia yang kejam. Lirik "Perang adalah kekerasan yang sangat bodoh, Kisah negeri yang tak dikenal dan tak ada kaitannya" menggambarkan betapa absurd dan sia-sianya konflik antar manusia. Ini adalah potret perang yang tak hanya destruktif, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang kemanusiaan.

Lagu ini juga menyiratkan bahwa kebenaran tidaklah absolut. "Sekalipun kata-kata dapat ditafsirkan, Makna sebenarnya tak dapat tersampaikan," Ini adalah pengakuan bahwa ada banyak perspektif dalam melihat suatu masalah dan tidak ada satu kebenaran tunggal.

Warisan Sang Anak Iblis

Pada akhirnya, lirik "Bayangan orang yang kupilih dan mayat yang telah kubuang, Tanpa kusadari ada di dalam diriku, aku tumbuh sebagai anak iblis," adalah pengakuan jujur Eren tentang jati dirinya. Ia adalah produk dari keputusan-keputusan sulit dan konsekuensi tragis yang harus ia tanggung. "Di balik keadilan, di dalam pengorbanan, di dalam hatiku, aku adalah anak iblis," adalah kalimat yang menggambarkan kompleksitas karakter Eren, ia bukan pahlawan atau penjahat, melainkan sosok yang terpaksa mengambil jalan yang ia yakini benar, sekalipun jalan itu dipenuhi dengan pengorbanan dan dosa.

"Akuma no Ko" bukan sekadar soundtrack, melainkan sebuah narasi yang menyentuh tema-tema universal tentang cinta, kebebasan, pengorbanan, dan pertanyaan tentang kebenaran. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan arti menjadi manusia di dunia yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian. Lagu ini berhasil menangkap esensi cerita Attack on Titan dan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang pergolakan batin Eren Yeager, sang "anak iblis".

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar